Sesuatu yang janggal terjadi pada Rabu lalu (9/1/2013) di Arab Saudi. Worldbulletin
menyiarkan berita bahwa Tabuk yang berjarak 1500 km atau 932 mil dari
riyadh, salah satu lokasi perang yang terjadi pada zaman Rasulullah
dilanda salju yang sangat lebat, setelah beberapa jam lamanya dihantam
angin ribut yang sangat dahsyat.
Bagi umat Islam yang telah memahami
ajaran Islam, turunnya salju di arab saudi ini bukan merupakan hal yang
aneh, karena hal ini telah diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW 1400 tahun
yang lalu. Ketika para sahabat menanyakan kepada Rasulullah SAW
mengenai kapan datangnya hari kiamat.
Rasulullah SAW menjawab, bahwa
pengetahuan mengenai datangnya hari kiamat hanya ada pada sisi Allah
SWT. Tetapi Allah SWT telah memberitahukan tanda-tandanya kepada
Rasulullah SAW, antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu
Hadist Rasulullah Sallallahu A’laihi Wasallam :
“Hari Akhir tidak akan datang kepada
kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput
dan dipenuhi dengan sungai-sungai” (HR Muslim)
Dari Hadist Rasulallah SAW di atas ada beberapa informasi yang didapat :
- Informasi datangnya hari akhir / kiamat.
- Dahulu kala dataran / jazirah Arab pernah menjadi padang rumput yang subur dan dipenuhi dengan sungai-sungai.
- Nanti, dataran Arab sekali lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.
Jauh-jauh hari sebelum terjadinya turun
salju di Arab Saudi dewasa ini sebagaimana diberitakan di atas, para
ilmuan dari King Abdul Aziz University (Arab Saudi) bekerja sama dengan
para ilmuan barat dan manca negara telah melakukan penelitian ilmiah
mengenai fenomena-fenomena alam yang diterangkan dalam Al-Quran dan
Al-Hadist. Salah satunya mengkaji mengenai Hadist Rasulullah SAW di
atas.
Kajian
ini antara lain dilakukan bersama dengan seorang orientalis, Profesor
Alfred Kroner, seorang ahli ilmu bumi (geologi) terkemuka dunia, dari
Deparetment Ilmu Bumi Institut Geosciences, Johannes Gutenburg
University, Mainz, Germany. Ketika ditanyakan kepada Prof. Korner oleh
para Ilmuan King Abdul Aziz sebagaimana diterangkan dalam Islam dan
Sains hal. 25-26 ;
Bagaimana Nabi Muhammad SAW bisa
mengetahui bahwa dahulu kala jazirah Arab merupakan padang rumput yang
subur dan dipenuhi oleh sungai-sungai yang mengalir..? Karena Prof
Korner tidak beriman kepada Al-Quran dan Al-Hadist, ia menjawab dengan
tuduhan bahwa bisa saja Nabi Muhammad SAW mengetahui hal tersebut dari
kitab-kitab lama seperti Zabur, Taurat dan Injil yang sering
menceritakan bahwa dulu di dataran Arab merupakan padang rumput yang
subur dengan banyaknya cerita tentang para pengembala ternak,
cerita-cerita tentang kebun anggur dan cerita-cerita tentang pemilik
perkebunan yang subur yang sering diceritakan dalam kitab-kitab
tersebut. Atau bisa jadi Nabi Muhammad SAW menconteknya dari
ilmuan-ilmuan dari Roma pada saat itu ;
Menanggapi tuduhan Prof. Korner
tersebut, Ilmuan King Abdul Aziz, menjawab OK, anda bisa saja menuduh
seperti itu, tapi apakah keadaan dataran Arab yang subur dahulu kala itu
bisa dibuktikan secara ilmiah pada masa Nabi Muhammad SAW hidup 1400
tahun yang lalu?…. Prof. Korner menjawab pada masa itu belum dapat
dibuktikan, karena sains dan teknologinya tidak memungkinkan.
Apakah hal itu benar-benar terjadi dan
dapat dibuktikan secara ilmiah dengan teknologi canggih dewasa ini?
Prof. Korner menjawab ya! Dahulu dataran Arab dipenuhi dengan
kebun-kebun yang subur dan sunga-sungai yang mengalir, dan secara ilmiah
keadaan tersebut dapat dibuktikan.
Prof. Korner menjelaskan bahwa dahulu
selama Era Salju (Snow Age), kemudian Kutub Utara icebergs
perlahan-lahan bergerak ke arah selatan sehingga relatif berdekatan
dengan Semenanjung Arab, pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan
menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Ini
merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana Nabi
Muhammad SAW dapat mengetahui juga bahwa sekali lagi dataran Arab itu
akan menjadi daerah yang subur dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai
sebagai tanda datangnya hari kiamat, padahal pada masa itu 1400 tahun
yang lalu teknologinya belum memungkinkan untuk mengetahui hal tersebut
dan informasi tersebut satupun tidak diterangkan baik dalam kitab-kitab
terdahulu maupun dalam penelitian ilmuan-ilmuan Roma? Prof. Korner
menjawab dengan malu-malu, bahwa Nabi Muhammad SAW dapat mengetahui
informasi itu pasti dari sesutu yang mengetahui betul mengenai alam ini
(cuma Prof. Korner mengelak untuk mengatakan secara terus terang bahwa
sebenarnya informasi itu datangnya dari Tuhan, Allah SWT yang paling
tahu tentang alam ini, karena Dia-lah yang telah menciptakan dan
mengaturnya).
Dan apakah informasi yang dikabarkan
Nabi Muhammad SAW 1400 yang lalu bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan
menjadi daerah yang subur dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai
benar-benar akan terjadi? Prof. Korner menjawab dengan tegas ya..!
karena sebenarnya proses itu sekarang sedang terjadi. Era Salju Baru
(New Snow Age) sebenarnya telah dimulai, sekali lagi sekarang salju di
kutub Utara sedang merangkak/bergeser perlahan-lahan karah selatan
mendekati Semenanjung Arab. Hal ini dapat dibuktikan dengan fakta dan
sains, dimana tanda-tanda itu nampak dengan jelas di dalam badai salju
yang menghujani bagian utara Eropa dan Amerika setiap musim salju tiba.
Dan sekarang terbukti bahwa salju telah beberapa kali turun di dataran
Arab sebagaimana diberitakan TV Arab Saudi dan RCTI di atas.
Kejadian di atas merupakan salah satu
bukti yang telah dijanjikan Allah SWT bahwa firman-Nya yang disampaikan
melalui Nabi Muhammad SAW dalam Al-Quran dan Al-Hadist adalah benar
datang dari Tuhan pencipta alam semesta ini, yaitu Allah SWT.
Sebagaiman firman Allah SWT :
Al-Quran ini tidak lain hanyalah
peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui
(kebenaran) berita Al-Quran setelah beberapa waktu lagi” (QS. Shad :87-88)
Wahai umat manusia di dunia, apalagi
yang yang menghalangi kita untuk beriman bahwa : “Tiada Tuhan selaian
Allah, dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah” Padahal kebenarannya
telah terbukti? Dan hari kiamat telah di depan mata?
Masih banyak lagi kebenaran tentang
fenomena alam yang diterangkan dalam Al-Quran dan Al-Hadist yang
dikabarkan 1400 tahun yang lalu yang baru terbukti secara ilmiah melalui
penelitian sains dan teknologi canggih selama bertahuan-tahun sampai
sekarang ini. Seperti kejadian manusia yang diterangkan secara rinci
dalam Al-Quran yang baru terbukti secara ilmiah oleh ilmu kedokteran
yang canggih dewasa ini, keterangan tentang tata surya, kejadian
gunung-gunung, kejadian laut dan keberadaan mata air tawar di dasar laut
asin yang dalam, keterangan tentang saraf manusia, dan masih banyak
lagi.
Al-Quran merupakan mu’jizat terbesar
yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dibandingkan dengan
mu’jizat-mu’jizat lain yang diberikan Allah kepada para nabi Allah SWT
yang lain. Mu’jizat merupakan salah satu bukti yang diberikan Allah
untuk membuktikan kepada umat manusia bahwa seseorang yang diutus itu
benar-benar merupakan nabi dan untusan Allah SWT.
Mu’jizat diberikan Allah SWT disesuaikan
dengan tarap berfikir masyarakat pada masa seorang nabi diutus Allah
SWT kepada masyarakat terebut.
Seperti mu’jizat nabi-nabi berikut ini :
Dengan kekuasaan Allah SWT Nabi Ibrahim AS tidak mampu dibakar api,
Nabi Musa AS dapat membelah laut merah dengan tongkatnya, Nabi Isa AS
dapat menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang buta dll.
Mu’jizat-mu’jizat tersebut dapat dengan mudah dilihat dan diketahui oleh
masyarakat pada masa itu tanpa harus melakukan penelitian dan
pengetahuan yang canggih, karena dapat disaksikan dengan mata telanjang
oleh orang-orang yang menyaksikannya. Tetapi mu’jizat tersebut hanya
bisa disaksikan pada masa itu saja dan tidak dapat dibuktikan kembali
oleh masyarakat masa sekarang, masyarakat sekarang hanya bisa mengetahui
informasi tersebut dari firman-friman Allah SWT dalam Kitab-kita-Nya.
Karena memang nabi-nabi terdahulu diutus Allah terbatas hanya untuk
masyarakatnya saja yang hidup pada masa itu saja.
Sementara Nabi Muhammad SAW merupakan
nabi terakhir yang diutus Allah SWT untuk semua umat manusia di dunia
sampai akhir zaman, sehingga mu’jizatnya yang terbesar berupa Al-Quran
dapat dibuktikan oleh siapa saja kapan saja dan dimana saja sampai hari
akhir, asalkan manusia mau mempelajari, mengkaji dan menelitinya.
Wallahu a’lam bishshawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar