Tanda-tanda Akhir Zaman

Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq.Wallahu'alam Bish-shawab


Sabtu, 13 September 2014

Salju dan Jazirah Arab Menjadi Hutan, Tanda-Tanda Akhir Zaman

saudi_arabiah_hijau

Secara Umum Perkembangan wilayah Arab Saudi sudah mulai menghijau

Sesuatu yang janggal terjadi pada Rabu lalu (9/1/2013) di Arab Saudi. Worldbulletin menyiarkan berita bahwa Tabuk yang berjarak 1500 km atau 932 mil dari riyadh, salah satu lokasi perang yang terjadi pada zaman Rasulullah dilanda salju yang sangat lebat, setelah beberapa jam lamanya dihantam angin ribut yang sangat dahsyat.

salju_tabuk_Riyadh
Bagi umat Islam yang telah memahami ajaran Islam, turunnya salju di arab saudi ini bukan merupakan hal yang aneh, karena hal ini telah diterangkan oleh Nabi Muhammad SAW 1400 tahun yang lalu. Ketika para sahabat menanyakan kepada Rasulullah SAW mengenai kapan datangnya hari kiamat.

salju-tabuk-saudi

Rasulullah SAW menjawab, bahwa pengetahuan mengenai datangnya hari kiamat hanya ada pada sisi Allah SWT. Tetapi Allah SWT telah memberitahukan tanda-tandanya kepada Rasulullah SAW, antara lain sebagaimana diterangkan dalam salah satu Hadist Rasulullah Sallallahu A’laihi Wasallam :

Hari Akhir tidak akan datang kepada kita sampai dataran Arab sekali lagi menjadi dataran berpadang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai” (HR Muslim)
Dari Hadist Rasulallah SAW di atas ada beberapa informasi yang didapat :
  1. Informasi datangnya hari akhir / kiamat.
  2. Dahulu kala dataran / jazirah Arab pernah menjadi  padang rumput yang subur dan dipenuhi dengan sungai-sungai.
  3. Nanti, dataran Arab sekali lagi akan menjadi padang rumput dan dipenuhi dengan sungai-sungai, sebagai salah satu tanda datangnya hari kiamat.
salju-tabuk-kiamat
Jauh-jauh hari  sebelum terjadinya turun salju di Arab Saudi dewasa ini sebagaimana diberitakan di atas, para ilmuan dari King Abdul Aziz University (Arab Saudi) bekerja sama dengan para ilmuan barat  dan manca negara telah melakukan penelitian ilmiah mengenai fenomena-fenomena alam yang diterangkan dalam Al-Quran dan Al-Hadist. Salah satunya mengkaji mengenai Hadist Rasulullah SAW di atas.

Alfred_Kröner 
Kajian ini antara lain dilakukan bersama dengan seorang orientalis, Profesor Alfred Kroner, seorang ahli ilmu bumi (geologi) terkemuka dunia, dari Deparetment Ilmu Bumi Institut Geosciences, Johannes Gutenburg University, Mainz, Germany.  Ketika ditanyakan kepada Prof. Korner oleh para Ilmuan King Abdul Aziz sebagaimana diterangkan dalam Islam dan Sains hal. 25-26 ;

Bagaimana Nabi Muhammad SAW bisa mengetahui bahwa dahulu kala jazirah Arab merupakan padang rumput yang subur dan dipenuhi oleh sungai-sungai yang mengalir..? Karena Prof Korner tidak beriman kepada Al-Quran dan Al-Hadist, ia menjawab dengan tuduhan bahwa bisa saja Nabi Muhammad SAW mengetahui hal tersebut dari kitab-kitab lama seperti Zabur, Taurat dan Injil yang sering menceritakan bahwa dulu di dataran Arab merupakan padang rumput yang subur dengan banyaknya cerita tentang para pengembala ternak, cerita-cerita tentang kebun anggur dan cerita-cerita tentang pemilik perkebunan yang subur yang sering diceritakan dalam kitab-kitab tersebut. Atau bisa jadi Nabi Muhammad SAW menconteknya dari ilmuan-ilmuan dari Roma pada saat itu ;

Menanggapi tuduhan Prof. Korner tersebut, Ilmuan King Abdul Aziz, menjawab OK, anda bisa saja menuduh seperti itu, tapi apakah keadaan dataran Arab yang subur dahulu kala itu bisa dibuktikan secara ilmiah pada masa Nabi Muhammad SAW hidup 1400 tahun yang lalu?….  Prof. Korner menjawab pada masa itu belum dapat dibuktikan,   karena sains dan teknologinya tidak memungkinkan.

Apakah hal itu benar-benar terjadi dan dapat dibuktikan secara ilmiah dengan teknologi canggih dewasa ini? Prof. Korner menjawab ya! Dahulu dataran Arab dipenuhi dengan kebun-kebun yang subur dan sunga-sungai yang mengalir, dan secara ilmiah keadaan tersebut dapat dibuktikan.
Prof. Korner menjelaskan bahwa dahulu selama Era Salju (Snow Age), kemudian Kutub Utara icebergs perlahan-lahan bergerak ke arah selatan sehingga relatif berdekatan dengan Semenanjung Arab, pada saat itu iklim dataran Arab berubah dan menjadi salah satu daerah yang paling subur dan hijau di muka bumi. Ini merupakan fakta sains yang tidak bisa dibantah.

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana Nabi Muhammad SAW dapat mengetahui juga bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai sebagai tanda datangnya hari kiamat, padahal pada masa itu 1400 tahun yang lalu teknologinya belum memungkinkan untuk mengetahui hal tersebut dan informasi tersebut satupun tidak diterangkan baik dalam kitab-kitab terdahulu maupun dalam penelitian ilmuan-ilmuan Roma? Prof. Korner menjawab dengan malu-malu, bahwa Nabi Muhammad SAW dapat mengetahui informasi itu pasti dari sesutu yang mengetahui betul mengenai alam ini  (cuma Prof. Korner mengelak untuk mengatakan secara terus terang bahwa sebenarnya informasi itu datangnya dari Tuhan, Allah SWT yang paling tahu tentang alam ini, karena  Dia-lah yang telah menciptakan dan mengaturnya).

Dan apakah informasi yang dikabarkan Nabi Muhammad SAW 1400 yang lalu bahwa sekali lagi dataran Arab itu akan menjadi daerah yang subur dipenuhi kebun-kebun dan sungai-sungai benar-benar akan terjadi? Prof. Korner menjawab dengan tegas ya..! karena sebenarnya proses itu sekarang sedang terjadi. Era Salju Baru (New Snow Age) sebenarnya telah dimulai, sekali lagi sekarang salju di kutub Utara sedang merangkak/bergeser perlahan-lahan karah selatan mendekati Semenanjung Arab.  Hal ini dapat dibuktikan dengan fakta dan sains, dimana tanda-tanda itu nampak dengan jelas di dalam badai salju yang menghujani bagian utara Eropa dan Amerika setiap musim salju tiba.  Dan sekarang terbukti bahwa salju telah beberapa kali turun di dataran Arab sebagaimana diberitakan TV Arab Saudi dan RCTI di atas.
Kejadian di atas merupakan salah satu bukti yang telah dijanjikan Allah SWT bahwa firman-Nya yang disampaikan melalui Nabi Muhammad SAW dalam Al-Quran dan Al-Hadist adalah benar datang dari Tuhan pencipta alam semesta ini, yaitu Allah SWT.  Sebagaiman firman Allah SWT :

Al-Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengetahui (kebenaran) berita Al-Quran setelah beberapa waktu lagi” (QS. Shad :87-88)

Wahai umat manusia di dunia, apalagi yang yang menghalangi kita untuk beriman bahwa : “Tiada Tuhan selaian Allah, dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah” Padahal kebenarannya telah terbukti? Dan hari kiamat telah di depan mata?
Masih banyak lagi kebenaran tentang fenomena alam yang diterangkan dalam Al-Quran dan Al-Hadist yang dikabarkan 1400 tahun yang lalu yang baru terbukti secara ilmiah melalui penelitian sains dan teknologi canggih selama bertahuan-tahun sampai sekarang ini. Seperti kejadian manusia yang diterangkan secara rinci dalam Al-Quran yang baru terbukti secara ilmiah oleh ilmu kedokteran yang canggih dewasa ini, keterangan tentang tata surya, kejadian gunung-gunung, kejadian laut dan keberadaan mata air tawar di dasar laut asin yang dalam, keterangan tentang saraf manusia,  dan masih  banyak lagi.
Al-Quran merupakan mu’jizat terbesar yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW  dibandingkan dengan mu’jizat-mu’jizat lain yang diberikan Allah kepada para nabi Allah SWT yang lain.  Mu’jizat merupakan salah satu bukti yang diberikan Allah untuk membuktikan kepada umat manusia bahwa seseorang yang diutus itu benar-benar merupakan nabi dan untusan Allah SWT.
Mu’jizat diberikan Allah SWT disesuaikan dengan tarap berfikir masyarakat pada masa seorang nabi diutus Allah SWT kepada masyarakat terebut.
Seperti mu’jizat nabi-nabi berikut ini : Dengan kekuasaan Allah SWT Nabi Ibrahim AS tidak mampu dibakar api, Nabi Musa AS dapat membelah laut merah dengan tongkatnya, Nabi Isa AS dapat menghidupkan orang mati dan menyembuhkan orang buta dll. Mu’jizat-mu’jizat tersebut dapat dengan mudah dilihat dan diketahui oleh masyarakat pada masa itu tanpa harus melakukan penelitian dan pengetahuan yang canggih, karena dapat disaksikan dengan mata telanjang oleh orang-orang yang menyaksikannya. Tetapi mu’jizat tersebut hanya bisa disaksikan pada masa itu saja dan tidak dapat dibuktikan kembali oleh masyarakat masa sekarang, masyarakat sekarang hanya bisa mengetahui informasi tersebut dari firman-friman Allah SWT dalam Kitab-kita-Nya. Karena memang nabi-nabi terdahulu diutus Allah terbatas hanya untuk masyarakatnya saja yang hidup pada masa itu saja.
Sementara Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diutus Allah SWT untuk semua umat manusia di dunia sampai akhir zaman, sehingga mu’jizatnya yang terbesar berupa Al-Quran dapat dibuktikan oleh siapa saja kapan saja dan dimana saja sampai hari akhir, asalkan manusia mau mempelajari, mengkaji dan menelitinya.
Wallahu a’lam bishshawab.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar