Sebagai muslim kita meyakini bahwa Nabi
Isa masih hidup, berada di Surga saat ini dan akan turun kembali ke
Bumi. Jika kita begitu yakin, lantas dimanakah Nabi Isa akan turun
? Pertanyaan ini mengusik rasa ingin tahu saya sejak beberapa pekan
lalu.
Berawal ketika Kakak sepupu saya kembali
dari lawatan dinasnya sebagai Reviewer WHO pusat di Brussel, Belgia, ke
Suriah. Ia pulang ke Indonesia dan memberi saya oleh-oleh sebotol kecil
minyak esensial mawar dari Suriah. Botol tersebut diberikan langsung
oleh Presiden Bashar Al Assad kepada delegasi WHO tsb, “Ini
kenang-kenangan dari kami, minyak esensial dari kebun mawar dimana dulu
Fatimah, Puteri Rasululloh SAW, pernah tinggal”. Botol kecil itu
menghantarkan saya kepada rasa ingin tahu dan riset kecil yang saya
lakukan tentang sejarah Fatimah RA, Hasan RA dan Husein RA, pemenggalan
kepada Husein di padang Karbala, sampai kepada turunnya Nabi Isa AS di
Damaskus, Suriah, suatu saat nanti.
Dalam hadits Nawwas bin Sam’an yang
panjang yang membicarakan kemunculan Dajjal dan turunnya Isa
alaihissalam, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
“Ketika Allah telah mengutus al-Masih
Ibnu Maryam, maka turunlah ia di MENARA PUTIH di sebelah TIMUR DAMSYIK
dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan
zafaran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua
Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika
diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang
kafir pun yang mencium nafasnya kecuali pasti meninggal dunia, padahal
nafasnya itu sejauh mata memandang. Lalu Isa mencari Dajjal hingga
menjumpainya di pintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang
kepada suatu kaum yang telah dilindungi Allah dari Dajjal, lalu Isa
mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di
syurga.” (Shahih Muslim, Kita Al-Fitan wa Asyrathis Sa’ah, Bab Dzikr
Ad-Dajjal 18:67-68). Ini adalah hadits yang diyakini paling shahih
mengenai turunnya Nabi Isa AS.
Nabi Isa AS akan turun pada saat iqamat
Shalat Subuh. Nabi Muhammad SAW bersabda : “Akan senantiasa ada
segolongan dari umatku yang berjuang membela kebenaran dengan mendapat
pertolongan Alloh hingga datangnya hari Kiamat. Kemudian AKAN TURUN Isa
putra Maryam, lalu pemimpin mereka (Imam Mahdi) berkata (kepada Isa),
‘Kemarilah, silahkan Anda meng-imami kami sholat!’ Lalu Isa menjawab,
“Tidak, sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang
lain, sebagai penghormatan dari Alloh kepada umat ini”. (HR. Muslim :
Kitab Al-Iman no. 225 dan Kitab Al-Imarah no. 3547)
Menurut Ibnu Katsir, Nabi Isa akan turun
disisi menara sebelah TIMUR MASJID JAMI’ UMAWI yaitu di sebelah TIMUR
DAMSYIK (Damaskus sekarang, di Syria atau Suriah). Menara tersebut
telah diperbaiki pada zaman Ibnu Katsir yaitu pada tahun 741 Hijrah.
Pembiayaanya diambil dari harta orang-orang Nasrani yang sebelumnye
telah membakar menara tersebut. Hafiz Ibnu Katsir dalam an-Nihayah
berkata, “Inilah pendapat yang lebih masyhur tentang tempat turunnya
Isa, yaitu di menara putih di timur Damsyik. Dan saya telah melihat di
sebagian buku bahwa Isa turun di menara putih sebelah timur Jami’
Damsyik. Mungkin inilah yang lebih valid dan bunyi riwayatnya, ‘Maka dia
turun di atas menara putih yang ada di timur Damsyik’. Jadi rawi
membuat redaksi sendiri sesuai dengan apa yang dia fahami. Dan di
Damsyik tidak ada menara yang dikenali dengan menara timur kecuali
menara yang berada di timur Jami’ Umawi dan inilah yang lebih cocok dan
lebih sesuai karena Isa turun pada saat didirikannya
shalat…” (An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim I/192).
Seperti apakah Masjid Jami’ Umawi dalam
keterangan di atas ? Sekarang masjid tersebut lebih dikenal sebagai
Masjid Agung Damaskus, sebagiannya ada yang menyebutnya sebagai Masjid
Jami’ Umayyah atau Masjid Shalahudin Al Ayubi karena terdapat makam
Shalahudin Al Ayubi di samping Masjid, di wikipedia disebut dengan nama
Masjid Umayyad.
Masjid Jami” Umawi
Masjid Jami” Umawi
Aus bin Aus Ats-Tsaqafi meriwatkan bahwa
Rasulullah shalallhu ‘alaihi wasallam bersabda, “‘Isa bin Maryam akan
turun di Menara Putih sebelah timur Kota Damsyik.” (HR Thabrani)
Menara putih yang dimaksud kini dinamai
menara Isa atau Menara Yesus. Di menara inilah nanti Nabi Isa AS akan
turun. Menara ini adalah menara tertinggi di Masjid tersebut dan masih
ada dua menara lainnya.
Menara Isa
Dua menara Masjid lainnya :
Menara Pengantin
Menara Qayt Bey
Semakin saya membaca tulisan tentang
masjid ini dari berbagai sumber, semakin saya tahu bahwa masjid ini
memiliki banyak keistimewaan. Mulai dari sejarah tempat masjid ini
berada yang telah ada sejak lebih dari 3000 tahun yang lalu. Yuk kita
baca sejarah Damaskus dan masjid ini sekilas :
Kota Damaskus dipercaya sebagai kota
tertua yang secara terus-menerus berpenghuni di dunia dan Masjid Agung
Damaskus terletak di tempat yang dianggap suci selama lebih 3000 tahun.
Di tahun ke 1000 sebelum masehi, bangsa Aram (Aramaic, Aramain) sudah
membangun kuil pemujaan terhadap Hadad dilokasi ini. Hadad dianggap sebagai dewa badai dan dewa petir.
Di awal abad pertama masehi bangsa Romawi menaklukkan kota ini dan mendirikan kuil Temenos, pemujaan untuk Jupiter diatas
reruntuhan kuil Hadad bangsa Aram. Kuil besar yang dibangun oleh bangas
Romawi ini berbentuk empat persegi panjang 385m x 305m dengan menara di
ke empat pojoknya. Beberapa bagian kecil dari tembok kuil itu masih
dipertahankan namun kuilnya sendiri sudah tidak tersisa.
Dipenghujung abad ke empat masehi kuil
Jupiter menjadi tempat suci bagi ummat Nasrani. Kuil Jupiter diruntuhkan
dan berganti dengan sebuah gereja yang didedikasikan kepada Johanes Sang Pembabtis atau
yang dikenal sebagai Nabi Yahya bin Zakariya menurut Islam. Gereja
tersebut dipercaya sebagai tempat suci dimana hingga kini dimakamkan
kepala dari Johanes Sang Pembabtis, menjadikan gereja tersebut sebagai tempat ziarah penting di masa Romawi Timur (Bizantium).
Masa kekuasaan Islam sampai ke kota Damskus pada tahun 14 Hijriyah (653 M). Ketika panglima Islam, Khalid bin Walid, memasuki kota Damaskus dari Bab Syarqi (gerbang timur) dan Amru bin Ash memasuki kota Damaskus dari Bab Touma (Thomas Gate). Sementara pasukan Islam di bawah komando Sharbabil lewat Bab Faradis (Orchards Gate), Abu Ubaudah lewat Bab Al-Jabiyah (Water Through Gate) dan Yazid bin Abi Sofyan lewat Bab Shaghir (small Gate) pada masa Kekhalifahan Bani Umayyah.
Sejak Islam masuk ke Damaskus, umat Islam
dan Kristen bersepakat untuk membagi tempat ibadah tersebut menjadi dua
bagian, sebelah timur Masjid dan sebelah barat Gereja. Beribadah secara
bersama-sama dalam suatu tempat yang hanya dipisahkan oleh dinding
pemisah. Umat Islam mengumandangkan azan, sedangkan umat Kristen
membunyikan lonceng. Hal tersebut berlangsung kurang lebih 70 tahun atau
sampai tahun 705 M.
Hingga suatu ketika Khalifah Al Walid bin Abdul Malik menganggap
perlu untuk membangun Masjid yang megah sesuai dengan kebutuhan kaum
Muslim dan pemerintahan Islam waktu itu. Berdasarkan hasil musyawarah
antara kedua belah pihak (Islam dan Kristen) maka sebagai gantinya
Khalifah mengizinkan dibangunnya gereja-geraja di daerah Bab Touma
(Thomas Gate) dan sekitarnya. Dalam masa sekitar 10 tahun berdirilah
Masjid Agung Damaskus yang besar dan megah dengan ukuran panjang 150 m
dan lebar 100 m. Saat itu Damaskus sudah menjadi kota terpenting di
timur tengah dan sebagai ibukota kekhalifahan Islam, Bani Umayyah.
Silahkan baca lengkapnya di sini : http://bujangmasjid.blogspot.com/2010/10/masjid-agung-damaskus-syria.html
Untuk Wikipedianya versi bahasa Indonesia sayangnya tidak lengkap : http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Agung_Umayyah
Versi bahasa Inggris : http://en.wikipedia.org/wiki/Umayyad_Mosque
Blog yang bisa dibaca : http://zilzaal.blogspot.com/2012/08/isyarat-rasulullah-saw-di-sinilah.html
Masjid Jami’ Umawi memiliki desain yang
sungguh luar biasa indah mulai dari arsitektur, marmer, lampu kristal,
dan pahatan di dindingnya, yang keseluruhan biaya renovasinya telah
menghabiskan ratusan ribu dinar, mungkin kalau dirupiahkan sekarang
sudah lebih dari 500 milyar.
Silahkan klik link berikut untuk melihat keindahan arsitektur masjid ini : http://qerat.blogspot.com/2009/03/in-love-with-damascus-mosques.html
Pada Abad ke 10 ketika masjid direnovasi,
para pekerja konstruksi menemukansebuah kapel gua di dalamnya dan
ditemukan kotak berisi kepala Nabi Yahya bin Zakariya yang dikenal
sebagai John The Baptist. Kemudian Al Walid I memerintahkan kepala
tersebut dikubur di bawah pilar khusus di Masjid yang kemudian ditutupi
oleh marmer. Lucunya, ada 2 gereja dan beberapa musium di dunia yang
mengaku memiliki kepala Nabi Yahya ini.
Tulisannya bisa dibaca di sini : http://ivarfjeld.wordpress.com/2012/06/05/two-churches-and-a-mosque-claim-to-have-head-of-john-the-baptist/#comment-81050.
Kepala Nabi Yahya bin Zakariya
Di dalam masjid juga terdapat sebuah
kotak yang diyakini sebagai tempat kepala Husein bin Ali RA setelah
dipenggal di Padang Karbala diletakan. Sebagian penulis sejarah
memanipulasi data tentang kematian dan pemenggalan kepala Husein bin Ali
RA, terutama versi sejarah Syi’ah. Di Suriah sendiri Sunni dan Syi’ah
kini tengah berperang. Pemeritahan Suriah yang Syi’ah saat ini membuat
saya pribadi tidak bisa yakin bahwa keterangan-keterangan tentang
beberapa hal terkait di akhir hidup Husein RA hingga pemenggalan
kepalanya terjadi di masjid ini seperti yang saya dapati tercatat di
wikipedia. Termasuk kuburan kepala para korban Karbala, apakah mungkin
dikubur di dalam masjid ini bersama Kepala Nabi Yahya bin Zakariya AS ?
Tanda tanya bagi saya, karena sepengetahuan saya kejadian pemenggalan
Husein RA berada di Kufah, Irak sekarang, bukan di Damaskus, Suriah.
Sehingga rasanya ngga pas kalau di wikipedia dan beberapa sumber
menuliskan kejadian penahanan, pengadilan dan pemenggalan kepala Husein
RA berada di tempat ini. Wallahu’alam. Kotak kepala Husein RA seelah
dipenggal ini sampai saat ini masih berada di dalam Masjid.
Kotak Tempat Kepala Husein RA Setelah Dipenggal di Karbala
Riwayat yang paling shahih tentang kepala
Husein RA telah dibawakan oleh Imam al-Bukhâri, nomor 3748 : “Aku
diberitahu oleh Muhammad bin Husain bin Ibrâhîm, dia mengatakan; aku
diberitahu oleh Husain bin Muhammad, kami diberitahu oleh Jarîr dari
Muhammad dari Anas bin Mâlik radhiyallahu ‘anhu, dia mengatakan; ‘Kepala
Husain dibawa dan didatangkan kepada ‘Ubaidullah bin Ziyâd. Kepala itu
ditaruh di bejana. Lalu ‘Ubaidullah bin Ziyâd menusuk-nusuk (dengan
pedangnya) seraya berkomentar sedikit tentang ketampanan Husain. Anas
radhiyallahu ‘anhu mengatakan; ‘Diantara Ahlul-Bait, Husain adalah orang
yang paling mirip dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’
Saat itu, Husain radhiyallahu ‘anhu disemir rambutnya dengan wasmah
(tumbuhan, sejenis pacar yang condong ke warna hitam).
Lalu ‘Ubaidullah yang durhaka ini
kemudian menusuk-nusuk hidung, mulut dan gigi Husain radhiyallahu ‘anhu,
padahal disitu ada Anas bin Mâlik, Zaid bin Arqam dan Abu Barzah
al-Aslami radhiyallahu ‘anhuma. Anas radhiyallahu ‘anhu mengatakan;
“Singkirkan pedangmu dari mulut itu, karena aku pernah melihat mulut
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencium mulut itu!”
Mendengarnya, orang durhaka ini mengatakan; “Seandainya saya tidak
melihatmu sudah tua renta yang akalnya sudah rusak, maka pasti kepalamu
saya penggal.”
Dalam riwayat at-Tirmidzi dan Ibnu Hibbân
dari Hafshah binti Sirîn dari Anas radhiyallahu ‘anhu dinyatakan
: “Lalu ‘Ubaidullah mulai menusukkan pedangnya ke hidung Husain
radhiyallahu ‘anhu.”
Dalam riwayat
ath-Thabrâni rahimahullah dari hadits Zaid bin Arqamradhiyallahu ‘anhu
: “Lalu dia mulai menusukkan pedang yang di tangannya ke mata dan hidung
Husain radhiyallahu ‘anhu. Aku (Zaid bin Arqam) mengatakan; ‘Angkat
pedangmu, sungguh aku pernah melihat mulut Rasulullah (mencium) tempat
itu.’”
Demikian juga riwayat yang disampaikan
lewat jalur Anas bin Mâlik radhiyallahu ‘anhu : “Aku (Anas bin Malik)
mengatakan kepadanya; ‘Sungguh aku telah melihat Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam mencium tempat dimana engkau menaruh pedangmu itu.’
Lalu Ubaidullah mengangkat pedangnya.”
Silahkan bukan link ini jika ingin membaca kisah Hasan dan Husein RA dalam versi Sunni secara lebih terperinci : http://soaljawab.wordpress.com/2007/06/13/terbunuhnya-cucu-nabi-al-hasan-dan-al-husein-siapa-dalangnya/
Berikut ini link sejarah Husein RA secara lebih ringkas : http://roda2blog.com/2012/08/07/karbala-yang-sesungguhnya/
Pasti Anda sedih usai membaca kisah pemenggalan Husein RA di atas, kan :)
? Karena saya bahkan menangis berhari-hari setiap ingat apa yang sudah
saya baca. Kok ada ya manusia yang tega memenggal manusia lainnya hanya
demi jabatan dan dunia ? Apalagi yang dipenggal itu Cucu Nabi Muhammad
SAW dan yang memenggal mengaku Islam. Innalillahi wa inna ilaihi
roji’un.
Di samping masjid berdiri sebuah bangunan kecil, tempat pahlawan besar Islam, Shalahuddin Al Ayubi, dikebumikan.
Makam Shalahuddin Al Ayubi Yang Berwarna Hijau
Salah Satu Pedang Shalahuddin Al Ayubi Yang Termasyur
Pedang-pedang Peninggalan Shalahuddin Al Ayubi Yang Kini Menjadi Koleksi Sebuah Keluarga di UAE
Kehebatan dan rahasia ketajaman
serta kelenturan pedang Shalahuddin Al Ayubi dan pasukannya sehingga
menang secara gemilang bisa dibaca di sini : http://laksamanabukitbintang.blogspot.com/2011/04/kehebatan-pedang-damascus-nano.html
Silahkan lihat foto-foto lain Masjid Agung Damaskus berikut ini :
Mihrab Masjid Agung Damaskus
Mimbar Masjid Agung Damaskus
Di mimbar inilah Husein RA diadili sebelum di bunuh. Wallahu’alam.
Interior Masjid Agung Damaskus
Tempat Kepala Para Korban Karbala
(Keluarga&Sahabat Husein RA) Diyakini Dikuburkan. Termasuk kepala
Nabi Yahya Bin Zakariya berada. Wallahu’alam.
Tempat Kepala Para Korban Karbala
(Keluarga&Sahabat Husein RA) Diyakini Dikuburkan. Termasuk kepala
Nabi Yahya Bin Zakariya. Wallahu’alam.
Teras Masjid
Tempat Yang Diyakini Sebagai Ruang Tahanan
Husein RA & tempat Beliau Shalat Sebelum Konon Kemudian Dipenggal
Kepalanya. Versi ini menurut Wikipedia, tapi bukankah pemenggalan kepala
Husein RA berlokasi di Kufah, Irak sekarang ? Wallahu’alam.
Bagian Luar Masjid
Menara Putih Al Masih Berada di Timur Masjid.
Demikianlah hasil membaca sejarah yang Penulis lakukan mengenai
lokasi kelak Nabi Isa AS atau Yesus akan kembali turun ke bumi. Sudahkah
kita mempersiapkan diri menyambut kedatangan Beliau ? Sudahkah kita
menceritakannya kepada anak-anak kita, agar ketika Beliau turun, kita
mengenali Beliau dan menyambutnya dengan suka cita serta membantu
perjuangan Beliau menegakkan Kalimat Alloh di muka bumi yang selalu
serakah dan haus darah ini ? Jangan sampai tertukar dengan Nabi Isa-Nabi
Isa lain atau Imam Mahdi-Imam Mahdi lain yang palsu, karena Dajjal dan
akhir zaman akan terjadi ketika manusia lupa mengenainya.
Sayangnya perang yang terjadi kini antara rakyat Suriah yang
mayoritas Sunni dengan pemerintahan Bashar Al Assad yang konon beraliran
Syi’ah, mengancam keutuhan dan keberadaan masjid ini. Tentara Bashar Al
Assad telah mengebom masjid bersejarah ini. Anda bisa lihat di video
berikut ini.
Sayang sekali jika masjid indah ini harus hancur karena perang.
Lihatlah video berikut yang mengupas perjalanan masjid ini sejak 3000
tahun yang lalu dari sebuah kuil Jupiter hingga menjadi Masjid Jami’
Umawi sekarang.
Berikut artikel-artikel tambahan yang bisa dibaca :
Semoga bermanfaat.
ANEH, PARA ULAMA DAN CERDIK PANDAI MUSLIM GALAU MENGGUNAKAN ISTILAH HARI KIAMAT DENGAN AKHIR ZAMAN!
BalasHapusMungkin ada yang bertanya apa beda istilah Akhir Zaman dengan Hari Kiamat? Mengapa para ulama, kiyai, ustadz dan cerdik pandai Muslim kita senang berceramah menggunakan istilah AKHIR ZAMAN???
AKHIR ZAMAN adalah istilah pada agama lain alias bukan agama Islam dimana pada era ini adalah masa transisi sehingga muncullah paham mesianik. Paham mesianik beranggapan bahwa akan datang kembali Isa Al Masih dan muncul (lahir) Imam Mahdi mereka berduetan untuk membunuh Dajjal lalu mereka menjadi pemimpin selama kurun waktu tertentu baru kemudian terjadi kiamat.
HARI KIAMAT: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. KIAMAT ITU TIDAK AKAN DATANG KEPADAMU MELAINKAN DENGAN TIBA-TIBA". Mereka (orang kafir) bertanya kepadamu SEAKAN-AKAN KAMU (HAI MUHAMMAD) BENAR-BENAR MENGETAHUINYA. Katakanlah (kepada mereka): "SESUNGGUHNYA PENGETAHUAN TENTANG HARI KIAMAT ITU ADALAH DI SISI ALLAH, TETAPI KEBANYAKAN MANUSIA TIDAK MENGETAHUI". [SQS. Al-A'raf, 7:187]
https://www.facebook.com/elfizon.anwar/posts/10212397225027240
KISAH HOAX IMAM MAHDI
BalasHapusoleh: Mahrus Ali Mknu
Dalam kitab Bukhari dan Muslim tiada satupun hadis tentang Mahdi > ia di tinggalkan karena banyak cacat dan aibnya. Tiada tokoh ahlus sunnah yang menyebut kepercayaan tentang Imam Mahdi termasuk masalah akidah (tidak dimasukkan ke dalam akidah ahlis sunnah) baik Ibnu Taimiyah dalam kitab al wasithiyah, Tadammuriyah, Hamawiyah dll. Begitu juga Thahawi, abul hasan al asy ari, ibn Qudamah, Ibn Zaidun al maliki. Ha itu karena kepercayaah terhadap Mahdi termasuk khurafat.
أنه لا يجب الإيمان الجازم بخروجه لقوة الخلاف في الأحاديث ، فلا ينكر على من أنكره ، و إنما يتوجه الإنكار على ما قال بصحة خروجه .
INTI-nya: Hadis–hadis tentang Mahdi kacau maknanya, karena itu orang yang tidak percaya kepadanya tidak boleh di ingkari. Bahkan yang harus diingkari adalah orang yang percaya Imam Mahdi akan keluar.
إن المهدي لم يذكر في القرآن ، و لا في صحيح البخاري و مسلم فقد نزها كتبهما عن ذكره ، و عن الحديث عنه مع رواج الخبر عنه في زمانها ، فلا نرى ذلك إلا لضعف عندهما
Kisah tentang Mahdi tidak di cantumkan dalam Al Quran, bahkan Bukhari dan Muslim tidak mencantumkan dalam kitab sahihnya. Pada hal saat itu, kisah Mahdi sudah popular. Tiada alasan kecuali menurut Bukhari dan Muslim hadis Mahdi lemah.
و أحاديث المهدي هي بمثابة حديث ألف ليلة و ليلة ، قد أحصاها الشوكاني فيما يزيد على خمسين حديثا ، و كلها متخالفة و مضطربة ينقض بعضها بعضا ، منها ما يشير إلى أن المهدي هو علي ابن أبي طالب ،
Intinya: Hadis Mahdi itu mirip dengan dongeng menjelang tidur yaitu kisah seribu satu malam. …………
Kita ikut ayat ini saja:
وَلَا يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي مِرْيَةٍ مِّنْهُ حَتَّىٰ تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ
Dan senantiasalah orang-orang kafir itu berada dalam keragu-raguan terhadap Al Quran, hingga datang kepada mereka kiamat dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat. (SQS. Al Haj, 22:55). *)
https://www.facebook.com/elfizon.anwar/posts/10212399473323446
*) https://mantankyainu.blogspot.com/2017/05/kisah-hoax-imam-mahdi-fase-ke-11.html
TURUNNYA NABI ISA AS HANYA HOAX!
BalasHapusoleh: Ustadz Mahrus Ali Mknu
Kisah hoax turunnya Nabi Isa fase ke 2
وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّن قَبْلِكَ الْخُلْدَ أَفَإِن مِّتَّ فَهُمُ الْخَالِدُونَ
Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? (SQS. Al-Anbiya’, 21:34)
Sebagian orang menyatakan bahwa Nabi Isa as masih hidup, sebab ayat itu tidak bertentangan dengan keberadaan Nabi Isa yang masih hidup > Nabi Isa juga tidak kekal, juga akan mati nanti.
Kita buka kitab tafsir:
Intinya: Imam Sya`rawi menyatakan Engkau Muhammad juga seperti manusia lain sebelummu (yang mati). Untuk orang setelahmu juga tidak kekal setelah kematianmu
Dalam kitab tafsir al muyassar dikatakan: QS.21:34 al anbiya` itu menunjukkan bahwa Khidir juga mati karena dia manusia.
Begitu juga nabi Isa. Sebab bila Nabi Isa hidup sekarang, maka ada pertanyaan. Dia hidup deng jasadnya? atau rohnya saja.
Bila rohnya saja, namanya tidak hidup, ya mati juga.
Bila dengan jasadnya, maka jasad ini perlu kebutuhan, mulai dari makanan, minuman agar perputaran darahnya bisa berlanjut ditubuhnya dan tidak berhenti. Lalu di mana dia hidup? Di langit?
Bila di langit, maka langit tak layak untuk kehidupan manusia sebagaimana ayat:
قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan. (SQS. Al A`raf, 7: 25).
Ayat itu menyatakan bahwa manusia termasuk Nabi Isa hanya bisa hidup di bumi, tidak akan hidup di langit .
Bila kita percaya bahwa Nabi Isa hidup di langit, maka kita ini gak paham ayat itu Al A`raf, 7:25 dan bila kita paham tapi masih nyatakan Nabi Isa hidup dilangit, maka kita sama dengan ingkar ayat itu. Dan ini kekufuran yang nyata bukan samar lagi, karena ingkarul ayat.
Bila nabi Isa masih hidup, maka harus salat dan mengeluarkan zakat, lihat ayatnya:
وَجَعَلَنِي مُبَارَكًا أَيْنَ مَا كُنتُ وَأَوْصَانِي بِالصَّلَاةِ وَالزَّكَاةِ مَا دُمْتُ حَيًّا
(31) dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; (SQS. Maryam, 19:31).
Ayat itu menyatakan bahwa Allah memberikan perintah kepada Nabi Isa untuk menjalankan salat dan zakat selama masih hidup. Jadi salat dan zakat masih jadi kewajiban nabi Isa bila beliau masih hidup.
Apakah mungkin Nabi Isa hidup tanpa salat? Bila begitu, maka sama dengan kufur pada ayat itu.
Bila kita hidup tanpa salat jadi kafir. Apakah Nabi Isa tidak salat masih Muslim?
Karena realita nabi Isa menjalankan salat atau zakat setelah di angkat tidak ada, tidak ada fakta dan landasannya, maka beliau harus di nyatakan mati/wafat. Selesai urusannya. OTOMATIS TURUNNYA NABI ISA ITU HANYA HOAX BELAKA.
https://mantankyainu.blogspot.co.id/2017/03/kisah-hoax-turunnya-nabi-isa-fase-ke-2c.html