Dari Abu Hurairah ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum sungai Euphrat menyingkap gunung emas, sehingga manusia saling membunuh (berperang) untuk mendapatkannya. Lalu terbunuhlah dari setiap seratus orang sebanyak sembilan puluh sembilan dan setiap orang dari mereka berkata: Semoga akulah orang yang selamat. (HR Muslim).
Dalam riwayat lainnya, Rasulullah
bersabda, ‘’Sudah dekat suatu masa di
mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan
daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil
sesuatu pun daripada harta itu.’’ (HR Bukhari Muslim).
Imam Bukhari juga meriwayatkan hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda, ‘’Segera Sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas, maka siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan dapat mengambil apa pun darinya. Imam Abu Dawud juga meriwayatkan hadis yang sama.
Imam Bukhari juga meriwayatkan hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda, ‘’Segera Sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas, maka siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan dapat mengambil apa pun darinya. Imam Abu Dawud juga meriwayatkan hadis yang sama.
Hadis
di atas membicarakan tentang Sungai Eufrat. Dalam bahasa Arab dikenal dengan
nama Al-Furat atau air paling segar. Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas
Al-Hadith Al-Nabawi, Eufrat adalah sungai yang mengalir dari timur laut Turki.
Surat Kabar The New York Times
telah menerbitkan sebuah laporan pada hari Selasa (12/2) tentang penelitian
yang dilakukan oleh NASA dan Universitas California. Kedua lembaga ini telah
meneliti sistem sungai di Timur Tengah. “Para ilmuwan menemukan selama tujuh
tahun terakhir sejak tahun 2003, debit air sepanjang sungai Tigris dan Eufrat
dari mulai Turki, Suriah, Irak dan Iran, telah kehilangan sebanyak 144 juta
kilometer kubik, artinya sungai ini semakin mengering, ”ujar Irvine dari NASA
dan Univeritas California, dalam siaran pers bersama Para peneliti mengatakan
sekitar 60 persen dari kerugian air ini adalah akibat “pompa air yang terus
menghisap air tanah.”
Jay Famiglietti, peneliti utama
studi dan ahli hidrologi dan Profesor Irvine Universitas California, mengatakan
bahwa tingkat penurunan intensif terjadi setelah kekeringan pada tahun 2007.
“Tingkat pengurangan ini semakin mencolok setelah bencana kekeringan tahun
2007. Sementara itu, permintaan air tawar terus meningkat, dan Negara-Negara di
sepanjang aliran sungai Tigris dan Eufrat tidak mengkoordinasikan pengelolaan
air dengan baik, dan berlainan dengan hukum internasional tentang air.
Bendungan
raksasa keban yang di bangun di sekitar sungai eufrat setinggi 210 meter
memotong alirannya. dengan kata lain menghentikannya
Berbagai polemik soal
ketersediaan air dari sungai tersebut selalu mencuat di antara tiga negara yang
dilaluinya. Pembangunan DAM selalu menjadi permasalahan bagi negara-negara
tersebut. Pembuatan DAM di Turki berpengaruh pada debet air yang mengalir di
Suriah.
Pembuatan DAM di Suriah akan
mempengaruhi air yang sampai di Irak. Meskipun belum sampai pada tahap
peperangan, tetapi perdebatan soal air ini masih saja terjadi. Banyak orang mulai
khawatir, bahwa ramalan Nabi Muhammad SAW pada akhirnya akan menjadi kenyataan.
Ramalan itu telah disebutkan dalam hadis di atas, yakni Sungai Eufrat menjadi kering dan terjadi peperangan setelahnya. Kekhawatiran ini tampak dari banyaknya laman-laman yang mengungkap tanda-tanda akhir jaman terkait dengan keringnya sungai yang berakhir di Teluk Persia itu.
Ramalan itu telah disebutkan dalam hadis di atas, yakni Sungai Eufrat menjadi kering dan terjadi peperangan setelahnya. Kekhawatiran ini tampak dari banyaknya laman-laman yang mengungkap tanda-tanda akhir jaman terkait dengan keringnya sungai yang berakhir di Teluk Persia itu.
Satu lagi tanda- tanda bahwa
kiamat mungkin sudah dekat, terdeteksi yaitu kemunculan gunung emas di sungai
Eufrat berdasarkan photo-photo satelit pada dasar sungai tersebut. Ini tandanya
bahwa setiap kita mesti selalu waspada dan mawas diri agar menjadi golongan
orang yang ‘selamat’. Kiamat- kiamat kecil yang makin kerap terjadi adalah
peringatan bagi kita semua agar secepatnya bertobat.
Gempa- gempa dahsyat yang susul menyusul di berbagai belahan dunia,
kehancuran moral manusia, dan rusaknya bumi mungkin memang merupakan indikasi
kearah dekatnya kiamat. Dan kini tedeteksinya gunung emas Eufrat yang menurut
hadis Nabi Muhammad SAW adalah salah satu tanda kiamat sudah dekat.
Assalamualaikum Wr. Wb.
BalasHapusMohon dikonfirmasi yg dimaksud dengan gambar Masjidil Aqsha di atas apakah tidak keliru dengan kubah Ash-Shakhra(kubah kuning) atau org barat menyebutnya Dome of Rock (kubah batu), karena tidak jauh dr sana ada bangunan Kubah Hitam, masjid besar Jami Al Kabir. Menurut PIC (Palestiian Information Centre) luas areal keseluruhan komplek Masjidil Aqsha adalah 14,4 Ha, termasuk di dalamnya kubah kuning/dome of rock dan
Kubah Hitam masjid besar Jami Al Kabir. Intinya adalah jangan sampai kita terkecoh propaganda zionis Israel yg saat ini sedang menghancurkan Masjidil Aqsha rata dengan tanah, dengan berbagai macam cara2 licik, termasuk mengadu domba, menyebarkan berita2 bohong agar umat muslim terpecah belah. Mohon konfirmasinya. Terimakasih