Tanda-tanda Akhir Zaman

Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq.Wallahu'alam Bish-shawab


Minggu, 07 September 2014

Masjid Agung Umayyah

Masjid Agung Umayyah
جامع بني أمية الكبير
Umayyad Mosque, Damascus.jpg     
Masjid Agung Umayyah is located in Damaskus
Lokasi di Damaskus Lama
Letak Bendera Suriah Damaskus, Suriah
Koordinat geografi 33,511944°LU 36,306667°BTKoordinat: 33,511944°LU 36,306667°BT
Afiliasi agama Islam
Status fungsi Active
Deskripsi arsitektur
Jenis arsitektur Masjid
Gaya arsitektur Umayyah
Tahun selesai 715
Spesifikasi
Kapasitas 3.000
Menara 3
Bahan Batu, marmer, tegel, mosaik
Masjid Agung Umayyah (bahasa Arab: جامع بني أمية الكبير) (bahasa Inggris: Great Mosque of Damascus), berlokasi di kota lama Damaskus, Suriah adalah masjid yang terbesar dan tertua di dunia. Dan dianggap sebagai tempat suci ke empat dalam Islam.[1] Masjid ini dibangun pada masa Khalifah Al-Walid bin Abdul-Malik dari Bani Umayyah tahun 88-97 Hijriyah atau 706-715 Masehi, di kota Damaskus, Suriah, ibu kota Bani Umayyah pada waktu itu. Dibangun di atas runtuhan tempat peribadatan Romawi, tempat menyembah Dewa Yupiter, dengan mengadopsi tipe bangunan Masjid Nabawi di Madinah.
Ciri masjid ini adalah memiliki tiga menara yang merupakan usaha pembuatan menara pertama di daerah Syam (Suriah dan sekitarnya) dan empat pintu yang dihiasi dengan mosaik. Sisa-sisa mosaik itu masih ada sampai sekarang di bagian terpenting di dalam pintu Albarid, pintu barat masjid. Pada masa dahulu masjid ini menyimpan banyak kitab dan manuskrip.
Setelah penaklukan Arab atas Damaskus tahun 634, masjid dibangun di tempat yang sebelumnya adalah basilika Kristen yang dipersembahkan untuk Yohanes Pembaptis (atau Yahya) sejak zaman kekaisaran Romawi Konstantinus I. Masjid ini memiliki makam peninggalan suci yang diyakini sampai saat ini masih berisi kepala Yohanes Pembaptis (Yahya), yang dihormati sebagai nabi baik oleh Kristen maupun Islam. Juga terdapat berbagai penanda lokasi penting lainnya di dalam masjid dari Syi'ah, diantaranya tempat dimana kepala Husain bin Ali (cucu dari Muhammad) yang disimpan oleh Yazid bin Muawiyah. Makam Saladin berdiri di taman kecil di dinding utara masjid.

Sejarah

Makam suci Yohanes Pembaptis (Yahya) di dalam masjid

Lokasi dimana masjid sekarang berdiri sebelumnya adalah kuil tuhan Hadad di era Aramaean dari akhir Zaman Perunggu dan Zaman Besi. Kehadiran Aramaean terbukti dengan ditemukannya basal ortostat berbentuk sphinx yang digali di sudut timur laut masjid. Lokasi itu kemudian pernah menjadi Kuil Yupiter pada zaman Romawi, kemudian sebuah gereja Kristen yang diperuntukkan kepada Yohanes Pembaptis pada zaman Kekaisaran Romawi Timur

Kekhalifahan Arab

Makna penting keagamaan

Beberapa struktur yang ditemukan di dalam Masjid mengandung arti penting:
Lokasi dimana kepala Husain bin Ali disimpan oleh Yazid bin Muawiyah

Sisi Barat:
  • Gerbang masuk (dikenal sebagai "Bāb as-Sā‘at") - Penanda pintu lokasi dimana tahanan Karbalā disuruh berdiri 72 jam sebelum dibawa masuk.[2] Ketika itu, Yazid bin Muawiyah meminta kota dan istana dihias untuk kedatangannya.[2]

Galeri

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar