Tanda-tanda Akhir Zaman

Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq.Wallahu'alam Bish-shawab


Selasa, 29 Desember 2015

Tiga Hal yang Dimudahkan Allah di Akhir zaman :


Tiga Hal yang Dimudahkan Allah di Akhir zaman :
Syaikh Muhyiddin Ibnu Arabi (560-638 H) berkata:

“Sekarang kita berada di zaman akhir. Sebab, apa yang dikabarkan oleh Baginda Nabi Saw. mengenai tanda akhir zaman sudah ada. Tanda itu adalah dimudahkannya manusia dalam 3 hal; haji, ilmu dan kewalian.”
Penjelasan Syaikh Ali Jum’ah:

1. Haji. Kita telah merasakan kemudahan dalam ibadah haji. Apabila kita bandingkan zaman sekarang dengan dahulu, kemudahan yang diberikan Allah kepada kita saat ini akan kita rasakan, baik dalam sarana transportasi, jalan, kebutuhan selama di tanah Arab, dan masih banyak lagi.

2. Ilmu. Pada zaman dahulu, manusia menulis di atas kulit kayu, tulang dan batu, sampai pada akhirnya menemukan kertas. Perjalanan waktu dari tahun ke tahun membuat peradaban manusia semakin maju hingga menghasilkan mesin ketik. Belum berhenti sampai di sini, akal manusia masih terus berfikir dan meneliti hingga dapat menemukan komputer. Mereka menciptakan teknologi internet yang mampu mengirim dan menyebarkan informasi ke seluruh penjuru dunia dengan mudah dan cepat. Inilah zaman kita, zaman akhir yang dimudahkan ilmu dan pengetahuannya.

3. Kewalian. Syaikh Muhyiddin Ibnu Arabi mengatakan satu kaidah: “Mempercayai kita adalah kewalian.” Maksudnya, membenarkan perkataan dan perbuatan para sufi adalah kewalian itu sendiri. Dengan mempercayai dan meyakini apa yang dikatakan dan dilakukan oleh para wali, kita dapat menjadi wali. Inilah karuia Allah yang mudah sekali kita dapatkan.
(Ath-Thariq Ilallah halaman 76-79, karya Syaikh Ali Jum’ah al-Azhar).

Kalam Habib Umar bin Hafidh
Jangan tersibukkan hati salah satu diantara kalian dari ALLAH dengan keadaan-keadaan yang dibolak-balikkan oleh ALLAH, dan hendaknya hatinya hadir selalu bersama ALLAH, bersimpuh kepadanya, meminta perlindungan kepadanya dari kesulitan dan malapetaka, menggantungkan harapan, tujuan-tujuan dan keinginan-keinginan kepadanya….
Membuktikan atas kejujuran didalam itu semua dengan menjalankan apa yang diserukan padanya dari setiap sesuatu yang dicintai dan diridloi ALLAH…
Maka merekalah orang-orang yang mengambil manfaat hari-hari, malam-malam dan musim-musimnya, dan merekalah orang-orang yang beruntung dengan kebahagian didunia maupun di akhirat.
Aku meminta kepada ALLAH untuk menjadikan kita semua termasuk diantara mereka. Amin
Wallahu`alam
Allahumma shalli alaihi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar