Tanda kiamat yang paling awal muncul adalah diutusnya Muhammad
SAW sebagai Nabi dan Rasul. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr. Ahmad
Al-Mubayadh dalam buku beliau Ensiklopedi Fitnah, Peperangan, dan Tanda-tanda
Akhir Zaman.
Berikut ini penjelasan beliau.
Hadits yang menjelaskan terutusnya Nabi Muhammad sebagai tanda kiamat
Beliau melandaskan penjelasan tersebut dengan hadits berikut
ini.
Dari Anas ra, bersabda Rasulullah saw:
بُعِثْتُ
أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ وَضَمَّ بَيْنَ السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
(Jarak) antara aku diutus dengan hari Kiamat
adalah seperti ini. (Anas ra berkata, “Rasulullah saw menggabungkan antara jari
telunjuk dengan jari tengah.”
(HR. Al-Bukhari: Ar-Raqâq, hadits no. 6504 [Fath
Al-Bârî (11/355)], Muslim: Al-Fitan wa Asyrâth As-Sâ‘ah, hadits no.
2951 [Muslim bi Syarh An-Nawawi (9/279)].
Dalam riwayat yang lain:
بُعِثْتُ
أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَذِهِ وَهَذِهِ إِنْ كَادَتْ لَتَسْبِقُنِي
(Jarak) antara aku
diutus dengan hari Kiamat adalah seperti ini dengan ini. Dan hampir saja hari Kiamat
itu mendahuluiku. (HR. Ahmad: Musnad
Al-Kufiyyîn, hadits no. 18797 [Al-Musnad (4/380)]. Hadits ini
mempunyai syahid (hadits yang mendukung kebenarannya) dalam hadits shahih.)
Hadits yang diriwayatkan dari Anas ra ini sangatlah jelas menunjukkan
bahwa terutusnya Rasulullah saw merupakan tanda hari Kiamat yang pertama.
Risalah yang dibawanya adalah risalah yang paling akhir, umatnya adalah umat
akhir zaman, dan terutusnya beliau merupakan tanda dekatnya hari Kiamat.
Oleh karena itu Rasulullah saw menyatakan bahwa terutusnya
beliau ini dibarengi dengan tibanya hari Kiamat dengan isyarat jari telunjuk
dengan jari berikutnya (jari tengah). Sementara sabdanya: “Dan hampir saja hari
Kiamat itu mendahuluiku” menunjukkan betapa dekat hari Kiamat itu dengan masa
diutusnya beliau.
Para ulama memberikan dua interpretasi terhadap isyarat jari
yang diberikan Rasulullah saw:
Pertama, saling berdekatan. Maksudnya, antara Nabi Muhammad
saw hingga hari Kiamat nanti tidak ada nabi lain, sedangkan masa terutusnya
beliau ini adalah mendekati tibanya hari Kiamat.
Kedua, antara terutusnya Nabi Muhammad saw dengan tibanya hari
Kiamat mirip seperti perbedaan panjang antara jari telunjuk dengan jari tengah.
Artinya sejarah manusia dapat digambarkan dengan perbandingan antara dua
telunjuk, sedangkan batas perbedaan antara panjang jari telunjuk dan jari
tengah menunjukkan batas yang tersisa bagi kehidupan manusia hingga akhir zaman
yang dimulai dari terutusnya Nabi Muhammad saw. (Muslim bi Syarh An-Nawawi (9/182)
Dalam pandangan kami, hadits tersebut mengisyaratkan dekatnya
hari Kiamat. Oleh karenanya Rasulullah saw mengungkapkan dengan kalimat: “hampir
saja hari Kiamat itu menyusulnya”. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam hadits
berikut:
بُعِثْتُ
فِي نَفَسِ السَّاعَةِ فَسَبَقْتُهَا كَمَا سَبَقَتْ هَذِهِ هَذِهِ لِأُصْبُعَيْهِ
السَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى
Aku diutus pada saat hari Kiamat ‘mulai bernapas’ (sudah
dekat), maka aku pun mendahuluinya seperti ini dengan ini (Rasulullah saw mengisyaratkan
antara jari telunjuk dengan jari tengah).
(HR. At-Tirmidzi: Al-Fitan, hadits no. 2310. Beliau
berkata hadits ini gharib. [Tuhfah Al-Ahwadzi
(6/459)]. )
Maksud hadits di atas” “Aku diutus ketika hari Kiamat sudah
dekat.”
Ibnu Hajar meriwayatkan dari Al-Qurthubi,
“Kesimpulan hadits tersebut menunjukkan hari Kiamat sudah dekat
dan ia akan segara datang. Redaksinya memberi pengertian bahwa hari Kiamat
sudah dekat dan tanda-tandanya pun akan terus berdatangan sebagaimana yang dikalamkan
Allah swt: “Sesungguhnya telah datang tanda-tandanya.” (Muhammad [47]: 18).
Adh-Dhahak berkata, “Tanda hari Kiamat yang pertama adalah
terutusnya Nabi Muhammad saw. Sedangkan hikmah yang dapat diambil pelajaran
dari penyajian tanda-tandanya adalah untuk menyadarkan orang-orang yang lalai,
di samping memotivasi mereka untuk segera bertaubat dan mempersiapkan diri.”
Ada juga yang menyatakan bahwa pengertian hadits tersebut
mengungkapkan: “Antara aku dan hari Kiamat nanti tidak ada sesuatu risalah
lagi, dan Kiamat itu akan terjadi setelahku seperti (jarak urutan) antara jari
telunjuk dan jari tengah.”
Demikian penjelasan tentang terutusnya Nabi Muhammad saw
adalah tanda paling awal dari tanda-tanda kiamat yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar