Tanda-tanda Kemunculan Imam Mahdi Al-Mahdi Al-Amin ialah
Penengelaman Pasukan Sufyani Syrian National Coalition SNC Tanda Imam
Mahdi Muncul di Mekah
Berikut ini ialah hadits yang mengabarkan tenggelamnya pasukan sufyani ke dalam bumi: "Sungguh
mengherankan bahwa ada orang-orang dari umatku akan menuju ke Baitullah
untuk mencari seorang laki-laki Quraisy yang berlindung di Baitullah.
Hingga ketika mereka berada di padang pasir, mereka hilang ditelan bumi.
Pada mereka terdapat orang yang meminta pertolongan, orang yang dipaksa
dan ibnu sabil. Mereka binasa secara bersamaan dan mereka berasal dari
tempat yang berbeda-beda. Namun ALLAH akan membangkitkan mereka
berdasarkan niat mereka masing-masing." (Hadits riwayat Muslim dari Aisyah RA)
Berita tenggelamnya pasukan Sufyani Syrian National Coalition SNC
menyebar ke seluruh dunia melalui media masa, elektronik dan internet.
Maka tahulah kaum muslimin semua bahwa Mahdi telah muncul di Mekah.
Kemunculannya ditandai Penenggelaman pasukan di Baidha suatu tempat di
antara kota Mekah dan Madinah.
Tanda Kemunculan Imam Mahdi ialah Perselisihan di antara ke tiga putera atau pangeran Saudi dan Krisis Politik di Saudi Arabia
Awal mulanya krisis politik dimulai dari pembunuhan atas Raja karena
skandal moral. Hanya ALLAH yang Maha Mengetahui penyebab kematiannya.
Kekuasaan itu berpindah dari tangan pangeran ke tangan pangeran yang
lain hingga kekuasaan mereka itu lenyap dalam hitungan bulan atau hari.
Peristiwa kematian raja itu terjadi pada hari Arofah yaitu tanggal 9
Dzulhijjah. Berita itu menyebar cepat diikuti pertikaian berdarah antar
putera-putera As-Saud di internal kerajaan Saudi. Krisis Politik di
lingkaran kerajaan menyebabkan harga minyak dunia naik secara fantastis.
Harga-harga barang naik meroket secara tiba-tiba. Inflasi membumbung
tinggi mencekik orang yang berpendapatan tetap. Instabilitas ekonomi
dunia mendorong negara-negara barat Amerika dan Rusia untuk ambil bagian
atas munculnya tambang emas di Qarqisia, suatu kota di Suriah yang
berbatasan dengan Turki yang dialiri sungai Eufrat yang mengering.
Berikut ini adalah kronologi petaka yang akan terjadi sebelum Muncul Imam Mahdi Al-Amin:
- Meninggalnya Raja Abdullah diikuti perselisihan di lingkaran keluarga kerajaan
- Akhir September 2015 meletus Peperangan antara 3 putera Khalifah As-Saud yang juga menjabat panglima militer kerajaan. Pembantaian ribuan kaum muslim di Najd, Riyadh dan sekitarnya.
- Agresi militer Sufyani Syrian National Coalition ke Iraq dan Saudi Arabia
- Pembunuhan, pembantaian dan penghancuran yang dilakukan pasukan Sufyani atas umat Islam Islam di Madinah dan Kufah.
- Pembantaian dan perampokkan jamaah Haji di Jumrah aqabah Mina,
- Perang Dunia ke 3 yaitu perang besar diantara 2 kubu di seluruh dunia antara Amerika dan Rusia di Qarqisia dan di belahan bumi yang lain
- Kehancuran massal dampak Perang Dunia ke 3 (World War 3)
- Dampak krisis Saudi merembet pada instabilitas ekonomi dan politik dunia
- Oktober 2015 Panji Hitam Ashaburoyati Suud dari Yaman menembus jantung Ibukota Riyadh Saudi Arabia
Tanda-tanda Terakhir Kedatangan Imam Mahdi ialah Terbunuhnya
Jiwa yang Suci An-Nafs Az-Zakiyah di antara Rukun Yamani dan Maqom
Ibrohim di Masjidil Harom
Pembunuhan terhadap jiwa yang suci seorang pemuda yang bernama
Muhamad di antara rukun yamani dan maqom Ibrohim. Pembunuhan itu
dilakukan oleh beberapa orang laki-laki. Mereka menyeret pemuda tersebut
ke rukun yamani dan maqom Ibrohim. Peristiwa itu membuat murka penduduk
bumi dan langit. Lima belas hari setelah pembunuhan itu, kekuasaan
Saudi lenyap. Lima belas hari setelah itu, Imam Mahdi dibaiat di
Masjidil Harom. Di bawah ini kami tulis dari kitab Iqd Ad-Duror.
Adapun malapetaka dan tanda
terakhir adalah terjadinya pembunuhan terhadap jiwa yang suci. Ketika
itulah akan muncul Imam Mahdi yang mempunyai siroh yang diridhoi. Kitab
Iqd Ad-Duror
Proses Pembaiatan Imam Mahdi dan Berdirinya Khilafah Islam 10 Muharom 1437H Ba'da Isya
Imam Mahdi dibaiat pada hari Jum'at , 23 Oktober 2015 atau
Sabtu, 10 Muharrom 1437H waktu Ba'da Isya di Masjidil Harom sebagai
Symbol berdirinya Khilafah Islam di tengah meletusnya Perang Dunia ke 3
(World War 3) antara Amerika dan Rusia dan peperangan mereka melalui
negara-nagara lain.
Kemunculan Imam Mahdi dan Pencarian Ulama di Mekah dan Madinah
Berkut ini adalah atsar dari riwayat Nuaim bin Hammad dengan sanad dari Abdullah bin Masud, RA dan berkata:
"Jika perdagangan-perdagangan dan
jalan-jalan terputus, fitnah (bencana) banyak terjadi, maka muncullah
tujuh ulama dari negara yang berbeda tanpa sebelumnya ada perjanjian di
antara mereka. Masing-masing mereka dibaiat oleh tiga ratus sekian belas
laki laki lalu mereka berkumpul di Mekah. Lalu ketujuh ulama berjumpa,
sebagian dari mereka bertanya kepada yang lain,'Apa sebab kedatangan
kalian?' Lalu mereka menjawab,'Kami datang untuk mencari seseorang yang
melalui tangannya bencana-bencana ini akan reda, Konstantinopel akan
ditaklukkan. Kami telah mengenal namanya, nama ayahnya, nama ibunya, dan
perhiasannya". Maka ketujuh ulama itu sepakat mencari bersama-sama,
lalu mencarinya, kemudian menemuinya (Imam Mahdi) di Mekah. Mereka pun
bertanya, Kamukah Fulan bin Fulan?' Orang itu menjawab,'Tidak, Aku
seorang laki-laki Anshor'. Ia pun meninggalkan mereka. Lalu, mereka
menceritakan kejadian itu kepada orang yang berpengalaman dan
berpengetahuan mengenai orang itu (Imam Mahdi), lalu dijawab kepada
mereka,'Justru Ialah orang yang kalian cari itu, padahal Ia telah pergi
ke Madinah.'
Mereka pun mencarinya ke Madinah,
akan tetapi Ia justru menghindari mereka ke Mekah, Lalu mereka
mencarinya ke Mekah, Merekapun mendapatinya. Mereka bertanya,'Engkau
Fulan bin Fulan, Ibumu Fulanah binti Fulan, dan pada dirimu ada tanda
begini dan begini, sedangkan Engkau telah menghindari kami satu kali,
maka bentangkan tanganmu, Kami akan berbaiat kepadamu. 'Orang itu
menjawab,'Aku bukan orang yang kalian cari, Aku Fulan
Al-Anshori,',sehingga Ia pun menghindari mereka.
Merekapun mencarinya di Madinah,
tetapi Ia berselisih jalan dengan mereka pergi ke Mekah. Lantas, mereka
mendapatinya di Mekah di samping Rukun Hajar Aswad. Mereka pun
berkata,'Dosa kami dan leher kami menjadi beban kamu apabila kamu tidak
bersedia memberi tanganmu untuk kami baiat. Lihatlah, tentara Sufyani
telah berangkat untuk mengejar kami.' Lalu,' Ia duduk diantara "Rukun"
dan "Maqom". Ia membentangkan tangannya lalu dibaiat. ALLAH menumbuhkan
rasa cinta kepadanya di hati manusia, lalu Ia (Imam Mahdi) berjalan
bersama mereka seperti singa di siang hari dan seperti pendeta di malam
hari." (Al-Fitan, Bab: Berkumpulnya Manusia di Mekah dan Pembaiatan mereka terhadap Imam Al-Mahdi hal 214)
Pada Teks di atas, Imam Mahdi dibaiat oleh sekelompok kaum muslimin
laki-laki dan perempuan berjumlah 314 orang dari negeri yang berbeda.
Mereka dipimpin oleh 7 ulama yang datang tanpa ada perjanjian di antara
mereka. Mereka datang ke Mekah tanpa diketahui penduduk Mekah. Ketujuh
ulama itu sepakat untuk mencari keberadaan sang Imam. Salah seorang
diantara mereka mengenali tanda-tanda cahaya pada diri sang Imam. Mereka
lantas mencarinya ke Madinah. Tetapi Imam Mahdi pergi ke Mekah. Mereka
lantas mengejar Mahdi ke Mekah di Masjidil Harom. Mereka meminta Mahdi
menerima baiat, akan tetapi Mahdi menolak baiat mereka.
Imam Mahdi lantas meninggalkan mereka bertolak menuju Madinah. Namun
ketujuh ulama tersebut mengejar Imam Mahdi ke Madinah. Lalu ditanyakan
kepada orang terdekat Imam Mahdi apa benar ciri-ciri sang Imam sesuai
yang ada pada mereka. Lalu orang itu mengatakan bahwa orang yang kalian
cari (Imam Mahdi) telah pergi ke Mekah. Mereka kemudian bergerak ke
Mekah dan mendapatkan sang Imam Mahdi sedang berada di sisi Ka'bah.
Ketujuh ulama tersebut menemuinya di Ka'bah sedang menangisi kaum
Muslimin yang ditimpa musibah. Masih teringat dalam ingatannya darah
segar jamaah haji mengalir di Jumroh Aqobah. Mereka memaksanya untuk
menerima baiat tetapi Dia Imam Mahdi menerimanya dalam keadaan terpaksa.
Masih tentang Pembaiatan Imam Mahdi, dalam riwayat yang lain,"....maka mereka mendatanginya, sedangkan Ia (Imam Mahdi) menyandarkan wajahnya ke Ka'bah dan menangis. " Abdullah bin Amr perawi hadits ini mengatakan: "Seolah-olah Aku melihat air matanya."
Dalam Riwayat lain,"Ia Menggigil"
Siapakah Imam Mahdi?Apa dan Bagaimana ciri-ciri Imam Mahdi?
Nama Imam Mahdi adalah Muhammad dan nama ayahnya Abdullah. Ia seorang
laki laki berdarah Arab keturunan Rasulullah Muhamad SAW dari cucunya
Husein bin Ali. Perawakannya tinggi kurus seperti bani Israil,
berjanggut panjang, hidungnya mancung dan dahinya lebar. Tinggal di kota
Madinah, Saudi Arabia. Ia akan didatangi oleh 314 orang kaum Muslimin
dan dipaksa menerima baiat pada bulan Oktober 2015.
ALLAH mengutus Imam Mahdi untuk menghibur hati umat Islam yang sedang
berduka karena kezaliman, penderitaan, bencana, musibah, pembunuhan
demi pembunuhan. Nasib Umat Islam seperti makanan yang diperebutkan oleh
burung-burung besar. Imam Mahdi akan membagikan makanan dan harta
kepada Umat islam dengan tangannya sendiri tanpa menghitung-hitungnya
lagi.
Berikut adalah Pidato Pelantikan sang Imam menjadi Amirul Mukminin Khalifah Islam 23 Oktober 2015
"Sesungguhnya Allah telah
menegakkan hujjah, mengutus para nabi dan menurunkan kitab. Dia
memerintahkan kalian agar tidak memepersekutukan-Nya dengan apapun,
selalu konsisten dan taat kepada-Nya dan taat kepada Rasul-Nya SAW.
Hidupkan apa yang dihidupkan oleh Al Qur'an dan padamkan apa yang
dipadamkan oleh Al Qur'an. Jadilah kalian penolong-penolong dalam
menjalankan petunjuk dan ketaqwaan. Sungguh dunia ini telah mendekati
masa kefanaan dan kemusnahan. Ia telah mengucapkan salam perpisahan.
Maka, Aku mengajak kalian untuk kembali kepada Allah dan kepada
Rasul-Nya, melaksanakan kitab-Nya, memadamkan kebathilan dan
menghidupkan sunnah..."(Kitab Harmajidun Akhirul Bayan)
Tugas Berat Imam Mahdi saat Menjabat Amirul Mukminin Khilafah Islam:
- Rasulullah SAW diutus oleh Allah untuk membebaskan manusia dari kemusyrikan. Maka Allah mengutus Imam Mahdi untuk melenyapkan kezaliman, bencana, malapetaka yang menimpa umat Islam. Karena pada saat itu tengah terjadi mala petaka gelap hingga seorang muslim tidak pernah tahu dimana kebenaran Islam itu berada.
- Imam Mahdi membebaskan Jazirah Arab khususnya kedua kota suci Mekah dan Madinah dari perang saudara antara 3 putera Al Saud yang saling berebut kekuasaan dan harta tanpa mempedulikan betapa banyak korban umat Islam yang terbunuh. Imam Mahdi kemudian memerangi ketiga putera Al Saud dan mengembalikan Panji hitam milik Rasulullah SAW mengibarkannya kembali ke kota Madinah.
- Imam Mahdi menyelamatkan Jamaah Haji yang tersisa dan melindungi jiwa dan kehormatan mereka dari tangan-tangan zalim Tentara-tentara yang haus harta dan kekuasaan.
- Imam Mahdi memerangi negeri-negeri akhir zaman yang tengah dilanda konflik seperti Yaman, Kuwait dan mengusir tentara kafir Amerika dari negeri-negeri Muslim.
- Imam Mahdi membebaskan Al Quds dari cengkeraman dan kezaliman Israil yang sudah terlalu banyak menumpahkan darah umat Islam Palestina.
- Imam Mahdi memerangi India dan menawan raja-raja India dengan belenggu hingga ketika pasukan muslim pulang ke Syam mereka bertemu Nabi Isa Alayhis salam.
Anda mungkin tertarik dengan artikel Imam Mahdi lainnya:
Panji Hitam Ashabu Royati Suud Dari Yaman Penolong Imam Mahdi
Raja Abdullah Meninggal Dunia Pertanda Imam Mahdi Akan Muncul
Siapa Pasukan yang Berencana Membunuh Imam Mahdi?Apakah ISIS atau Sufyani?
Gelegar Suara Keras Pada Jum'at Bulan Romadhon Tanda Imam Mahdi Muncul
Imam Mahdi Perang Akhir Zaman
Tanda-Tanda Kemunculan Imam Mahdi
Panji Hitam Ashaburoyatisuud Pasukan Imam Mahdi
Hadits-hadits Imam Mahdi
Daulah Islam 'Auf As-Salami ISIS
Buku dan Kitab Referensi Imam Mahdi
Artikel Menarik Lainnya:
Keajaiban Sholat Tahajud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar