Apakah ini akan terjadi?
Benar, dengan kekuasaan-Nya, binatang buas dan benda-benda akan
berbicara. Allah SWT berfirman dalam Al-qur’an menjelaskan tentang
pengumpulan orang-orang musyrik dan kafir pada hari kiamat :
… dan kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret)
atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu, tuli …. (QS Al-Isra’: 97)
Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana mereka dikumpulkan dengan wajah diseret?” Rasulullah saw menjawab, “Sesungguhnya, yang menjalankan mereka di atas kaki-kaki mereka kuasa untuk menjalankan mereka di atas wajah-wajah mereka.” Maksudnya adalah Allah SWT berkuasa atas segala sesuatu. Jika Dia menghendaki sesuatu, Dia tinggal berkata, “Jadilah maka jadilah ia.”
Tanda-tanda tersebut merupakan mukjizat dari Allah SWT, seperti api
yang keluar dari bumi Hijaz atau ‘Adn, seluruh manusia dikumpulkan di
padang mahsyar, turun hujan dan petir, penaklukan beberapa negara,
terbitnya matahari dari barat, asap yang menyelimuti bumi, dabbah
(binatang melata) yang keluar dari bumi, dan tanda-tanda yang lain.
Sedangkan, kemungkaran, seperti pembunuhan, hilangnya harta benda,
perzinaan, dan perbuatan keji merupakan perbuatan manusia sendiri karena
Allah SWT tidak menyuruh manusia untuk berbuat maksiat, kufur, atau
keji.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Demi
jiwa Muhammad yang jiwanya berada dalam genggaman-Nya, tidak akan
terjadi kiamat hingga binatang buas berbicara kepada manusia dan
seseorang diajak berbicara oleh ujung (siksa) cemeti dan tali sandalnya,
lalu memberitahukannya. Maka ambillah atau lakukan apa yang akan dia
lakukan nanti (HR Ahmad, Ibnu Hibban, Hakim dan Tirmidzi).
Maksud dari hadits di atas adalah tidak setiap binatang buas akan
berbicara, tetapi hanya sebahagian dan di tempat tertentu sehingga
manusia tahu kekuasaan Allah SWT. Mungkin binatang buas akan berbicara
kepada manusia dan menghiburnya dengan apa yang telah mereka lakukan .
Hal ini diperkuat dengan apa yang akan kita sebutkan nanti, yaitu
tentang keluarnya dabbah (binatang melata) yang dapat berbicara
kepada manusia yang telah disebutkan dalam Al Qur’an. Mungkin juga akan
terjadi apa yang teleh disebutkan dalam ayat dan hadits Rasulullah SAW.
Adapun siksa cemeti atau ujung cemeti akan bebicara kepada manusia
merupakan mukjizat Allah SWT , begitu juga ,ketika ia dapat
memberitahukannya untuk melakukan hal tersebut ketika tuan rumah dan
kerabatnya sedang pergi. Hadis ini menguatkan ayat Al Qur’an bahwa kulit
Bani Adam akan berbicara dan bersaksi atas mereka pada hari Kiamat
nanti. Begitu juga dengan kesaksian tangan dan kaki-kaki mereka atas apa
yang telah mereka perbuat di dunia. Hali ini akan dibahas nanti ketika
kita membicarakan penghitungan (hisab) dan berhenti dihadapan Allah SWT
untuk diadili. Tanda-tanda yang telah disebutkan di atas merupakan
sebagian tanda yang telah dekat dengan tanda-tanda kubra yang akan terjadi secara berturut-turut. Dan setelah semua tanda terjadi, diizinkanlah terjadinya kiamat.
Mahir Ash Shufiy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar