Add caption |
Dari Anas ra bahwa Rasulullah SAW bersabda :
سنن أبي داوود ٣٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ
الْخُزَاعِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ
أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَنَسٍ وَقَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَتَبَاهَى النَّاسُ فِي الْمَسَاجِدِ
Sunan Abu Daud meriwayatkan , Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Abdullah Al Khuza’i telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah
dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Anas dan Qatadah dari Anas bahwa Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan tiba Hari Kiamat
sampai manusia bermegah-megahan dalam membangun Masjid.”
Berkaitan dengan hadis di atas
dan untuk menguatkannya, Ibnu Abbas ra berkata, “ Sungguh, umat ini
akan menghiasi masjid masjid sebagaimana orang orang Yahudi dan Nasrani
menghiasi tempat tempat ibadah dan gereja gereja mereka. Orang yang
memerhatikan –masa sekarang- seluruh penjuru dunia Islam dan alat alat
transportasi, akan melihat mereka berbangga bangga seperti ini,
menghiasi masjid, dan sombong dalam mendirikan masjid. Manusia membaca
hadis ini dan mengetahuinya bahwa menghiasi masjid termasuk salah satu
tanda kiamat. Namun, mereka tetap melakukannya, seolah olah mereka
digiring untuk melaksanakan ketaatan dan pembenaran terhadap hadis
Rasulullah SAW.
Ibnu Abbas menambahkan, dalam kitab Jami Ash Shaghir karangan As
Suyuthi, disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Jika kalian
mempercantik masjid masjid kalian dan menghiasi mushaf mushaf kalian,
kehancuranlah atas kalian.”
Hal itu disebabkan Allah SWT melihat orang orang yang memakmurkan
Masjid dengan hati dan iman mereka. Allah SWT menghendaki para hambaNya
berhias dengan iman dan mempercantik diri dengan takwa, Itulah yang
asli.
Jika masjid masjid telah dihiasi, yang tersisa hanyalah dinding
dinding dan perhiasannya. Padahal, semua itu akan musnah ketika terjadi
kiamat nanti, sedangkan hati dan iman tidak. Akan tetapi, semua ini memang sudah ketetapan Allah SWT.
Mahir Ash Shufiy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar