Tanda – tanda Kiamat di Masjidil Haram
website99- “Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah.” (HR. Bukhari)
Akhukum fillah,tentunya Masjidil Haram tidak asing buat kita. Di
sanalah lembah peradaban Islam bersinar ke seluruh bumi Allah ini.
Lembah terjaga yang Insya Allah akan terjamin keamanannya hingga akhir
zaman. Di sana ada Baitullah yang menjadi kiblat umat Islam sejagat, ke
arah lembah inilah setiap saat wajah wajah mukminin mukminat terarah,
menghadapkan wajahnya kepada simbol rumah Allah, Baitullah.
Namun ikhwahfillah,ada yang berbeda, di Masjidil Haram saat Ini. Mungkin kebanyakan orang biasa biasa saja melihat banyak perubahan di sekitar Masjidil Haram. Mungkin juga mereka tersenyum terkagum kagum melihat gedung-gedung mewah yang berdiri Kokoh di samping Masjidil Haram saat ini
Namun ikhwahfillah,ada yang berbeda, di Masjidil Haram saat Ini. Mungkin kebanyakan orang biasa biasa saja melihat banyak perubahan di sekitar Masjidil Haram. Mungkin juga mereka tersenyum terkagum kagum melihat gedung-gedung mewah yang berdiri Kokoh di samping Masjidil Haram saat ini
dipuncak sana terlihat sebuah jam raksasa yang baru setengah selesai
dan Salah satu Tower “Gerbang” Masjidil Haram
Menurut beberapa sumber, gedung yang dibangun di halaman Masjidil Haram dikenal dengan sebutan “Mekkah Royal Clock Hotel Tower”
yang direncanakan berketinggian lebih dari 601 meter
yang direncanakan berketinggian lebih dari 601 meter
Ketinggiannya Hanya berselisih 200 meter dari GEDUNG TERTINGGI DUNIA
saat ini, yaitu Al Burj Khalifa Dubai
(lihat foto di bawah)
saat ini, yaitu Al Burj Khalifa Dubai
(lihat foto di bawah)
Burj Khalifa, merupakan gedung tertinggi di dunia (828 meter) yang
telah diresmikan Januari 2010 lalu, bangunan ini memecahkan rekor
gedung tertinggi sebelumnya yaitu CN Tower dengan ketinggian 553 meter.
Perhatikan gedung yang dibangun di Pinggir Al Haram ini lebarnya luar
biasa. Bandingkan saja dengan gedung lain, Albraj Albait atau The Royal
Clock Tower Mekkah ini memiliki luas 1,500,000 (1 juta) meter persegi.
bisa dibayangkan berapa banyak bangunan di sana yang digusur dan berapa
lahan bukit sebelah Masjid Al Haram yang dibongkar?
Melihat bumi Allah di rusak dengan mesin-mesin raksasa itu.Debu debu beterbangan di sekitar Masjid Haram.
Masya Allah.
(Poster Rencana Perombakan Masjidil Haram)
Coba Perhatikan, di antara tower tower yang direncanakan itu ada
beberapa yang sudah jadi, di antaranya; InterContinental dan The Royal
Clock Tower yang kita bahas di atas,Jika kita amati di atas ada dua
tower Raksasa yang terhubung Mirip Twin Tower Petronas di Malaysia.Itu
adalah gerbang masuk kompleks Masjid ini nanti.
Bisa antum lihat
tidak ada tanda tanda Bukit di sana kan? Padahal Jalan yang melewati
dua tower itu sebelumnya membelah dua Bukit.Tanda Apakah Ini?
Padahal itu Tanah Haram.Menakutkan.Adakah manusia mulai berani merusak tanah Haram ini?Ataukah peminpin negri negri Islam ini juga ikut serta dalam maraknya perlombaan pembangunan gedung-gedung pencakar langit dengan negara kaya lain?
Coba perhatikan catatan perlombaan gedung-gedung pencakar langit di dunia yang hampir setiap tahun saling mengalahkan, di Grafik Berikut :
Perhatikan Gedung Tertinggi di atas, itu adalah MILES TOWER Gedung yang
akan mengalahkan Al Burj Dubai. Arab Saudi dengan kekayaanya berencana
membangun gedung ini di Jedah. Lagi, Ini merupakan Calon Gedung
terting di Di Dunia dengan angka ketinggian Tertinggi 1600 Meter!(1,5
Kilometer Menjulang kelangit)
Ini Tidak Mengejutkan?Setelah ana terus telusuri ternyata MILES TOWER ini pun sudah ada pesaingnya yang tak tanggung-tanggung membangun gedung dengan Ketinggian 3.200 Meter atau 3 Kilometer Menjulang Ke Angkasa)
The Ultima Tower!
Bangunan yang
membentuk kota pencakar langit yang didesain Architecture America
—Eugene Tsui 1991— ini ditargetkan akan menelan biaya
$150,000,000,000.-
(150 Milyard Dolar Amerika).
(150 Milyard Dolar Amerika).
Saya tersentak beberapa kali, ketika
kemudian membaca kembali Hadith yang diriwayatkan Umar Radiyallahu Anhu
yang menceritakan ketika Nabiyullah Muhammad Salallahualaihi Wassalam,
didatangi malaikat Jibril Alaihissalam di depan Umar dan Para sahabat.
Saat itu Allah Tabarokawataala menguji Rasulillah saw. dengan beberapa pertanyaan yang disampaikan malaikat Jibril yang menjelma sebagai manusia:
Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama Rasulullah saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk menghadap Rasulullah saw.
Kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah saw, seraya berkata, “Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam.” Lalu Rasulullah saw menjawab, “Islam ialah bersyahadat bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila mampu.” Kemudian dia bertanya lagi, “Kini beritahu aku tentang iman.”
Rasulullah saw menjawab, “Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada Qodar baik dan buruknya.” Orang itu lantas berkata, “Benar. Kini beritahu aku tentang ihsan.” Rasulullah berkata, “Beribadah kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya, karena sesungguhnya Allah melihat anda. Dia bertanya lagi, “Beritahu aku tentang Assa’ah (azab kiamat).” Rasulullah menjawab, “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.”
Kemudian dia bertanya lagi, “Beritahu aku tentang tanda-tandanya.” Rasulullah menjawab, “Seorang budak wanita melahirkan nyonya besarnya.
Orang-orang tanpa sandal, setengah telanjang, melarat dan penggembala unta masing-masing berlomba membangun gedung-gedung bertingkat.” Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu Rasulullah Saw bertanya kepada Umar, “Hai Umar, tahukah kamu siapa orang yang bertanya tadi?” Lalu aku (Umar) menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah Saw lantas berkata, “Itulah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian.”(HR. Muslim)
Saat itu Allah Tabarokawataala menguji Rasulillah saw. dengan beberapa pertanyaan yang disampaikan malaikat Jibril yang menjelma sebagai manusia:
Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama Rasulullah saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda perjalanan. Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk menghadap Rasulullah saw.
Kedua kakinya menghempit kedua kaki Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha Rasulullah saw, seraya berkata, “Ya Muhammad, beritahu aku tentang Islam.” Lalu Rasulullah saw menjawab, “Islam ialah bersyahadat bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila mampu.” Kemudian dia bertanya lagi, “Kini beritahu aku tentang iman.”
Rasulullah saw menjawab, “Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada Qodar baik dan buruknya.” Orang itu lantas berkata, “Benar. Kini beritahu aku tentang ihsan.” Rasulullah berkata, “Beribadah kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya, karena sesungguhnya Allah melihat anda. Dia bertanya lagi, “Beritahu aku tentang Assa’ah (azab kiamat).” Rasulullah menjawab, “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya.”
Kemudian dia bertanya lagi, “Beritahu aku tentang tanda-tandanya.” Rasulullah menjawab, “Seorang budak wanita melahirkan nyonya besarnya.
Orang-orang tanpa sandal, setengah telanjang, melarat dan penggembala unta masing-masing berlomba membangun gedung-gedung bertingkat.” Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu Rasulullah Saw bertanya kepada Umar, “Hai Umar, tahukah kamu siapa orang yang bertanya tadi?” Lalu aku (Umar) menjawab, “Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah Saw lantas berkata, “Itulah Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian.”(HR. Muslim)
“BERLOMBA LOMBA MEMBANGUN GEDUNG BERTINGKAT”
itulah salah satu tanda-tanda kiamat yang dikatakan Rasulillah Muhammad Salallahu alaihi wassalam dalam Hadits tersebut
itulah salah satu tanda-tanda kiamat yang dikatakan Rasulillah Muhammad Salallahu alaihi wassalam dalam Hadits tersebut
Masya Allah,hingga, ana benar-benar merasa sedih ketika, mendaki Jabal
Nur keesokan harinya.Gedung ini memang tidak main-main, begitu besar
dan megah! Hingga kemegahannya seakan ingin Mengubur Masjidil Haram.
Lihat lebih dekat lagi (foto di Bawah), Masjidil Haram hanya terlihat tower-tower kecil di bawah Gedung Royal Clock Tower itu.
Sekarang mari kita pulang lagi ke Masjidil Haram, kita lht gedung ini dari Masjidil Haram.
Ane ambil foto ini dari Lantai 2 Masjidil Haram.
Lihat gedung raksasa hijau sebelah kiri.
inilah yang akan terlihat beberapa bulan ke depan setelah bangunan ini selesa..!!
Lihat gedung raksasa hijau sebelah kiri.
inilah yang akan terlihat beberapa bulan ke depan setelah bangunan ini selesa..!!
Jam raksasa yang saat tulisan ini dibuat (September 2010) itu sudah
selesai dibangun (berukuran kurang lebih 40 meter) sudah ditampilkan ke
seluruh dunia oleh Chanel TV MBC setiap kali adzan tiba secara live
dari Masjidil Haram.
Satu lagi
Akhifillah,tentunya ana sangat tidak berhak untuk mengutuk Raja Arab
Saudi yang mengizinkan pembangunan apartemen dan hotel mewah persis di
halaman Masjidil Haram itu, mungkin Beliau tengah merencanakan sesuatu.
Misalnya saja untuk mengantisifasi jemaah Haji yang jumlahnya Jutaan
yang mengalir ke Masjidil Haram untuk Hajj.Tapi mari kita berfikir,
InterContinental Dar Et Tawhid, Depan Masjidil Haram
Persis di halaman depan GERBANG UTAMA (Pintu Masuk No. 72) Masjidil
haram berdiri sebuah Hotel Mewah bernama “InterContinental Dar Et Tawhid
Makkah” sebuah hotel bintang 5 yang berlogo IHG (InterContinental
Hotel Group), sebuah Rantai Hotel milik Amerika.
Sangat Mengherankan?
Quote:
Tidak kah mereka mendengar firman Allah dalam Al-Quran
bahwa Tanah haram ini adalah untuk semua manusia di bumi, bukan untuk
bisnis? “Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi manusia di
jalan Allah dan Masjidil Haram yang telah Kami jadikan untuk semua
manusia, baik yang bermukim di situ maupun di padang pasir dan siapa
yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara zalim, niscaya
akan Kami rasakan kepadanya sebagian siksa yang pedih.” (QS. Al-Hajj
[22] : 25)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar