Gempa
yang berlangsung ribuan kali, telah membuat para ahli tercengang. Gempa
itu melanda Harrat Lunayyir, daerah barat laut Arab Saudi, dan terjadi
di tahun 2009. Sebab di wilayah terpencil tersebut, tidak ditemukannya gunung berapi. Jadi, sangat sulit menemukan alasan, mengapa gempa itu seringkali terjadi.
Setahun lebih melakukan penelitian, para ahli menemukan alasan mengapa bumi sering bergoyang. Dibawah tanah pada lokasi gempa, terdapat lava (cairan magma pijar) dengan jumlah yang luar biasa besar. Lava raksasa itulah yang diduga memantik rangkaian gempa.
Sebagaimana dilansir msnbc edisi 27 September 2010, para ilmuwan menyebutkan, hamparan lava di daerah itu sangat luas. Sangking luasnya hamparan lava itu, menyebabkan daerah itu disebut sebagai “Provinsi Lava”. Dalam bahasa Arab, Harrat, memang berarti hamparan lava.
Hamparan lapangan lava di dalam tanah itu, mencapai sekitar 180.000 kilometer persegi. Lapangan lavanya terbentuk sejak 30 juta tahun lalu, atau sejak Saudi memisahkan diri dari Afrika, yang diduga menjadi salah satu pemicu terbentuknya Laut Merah.
Semula hampir semua ahli geologi menduga, bahwa bagian barat laut Arab Saudi termasuk wilayah yang tenang. Tetapi, beberapa gempa bumi dan letusan gunung berapi yang terjadi belakangan ini, mengubah segalanya. Daerah itu kini diduga sebagai lokasi vulkanik aktif.
Pada bulan April dan Juni 2009, lebih dari 30.000 gempa bumi melanda lapangan lava kuno tersebut. Sebanyak 19 gempa bumi, tercatat sebesar 4 pada skala richter.
Puncaknya pada 19 Mei 2009, terjadi gempa berskala 5,4 skala richter, yang menyebabkan dinding rumah warga kota Al Mandy mengalami kerusakan. Sensor gempa bahkan menyebutkan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi letusan gunung berapi. Saat itu, pemerintah Arab Saudi mengevakuasi sekitar 40.000 penduduk dari lokasi.
John Pallister, vulkanologis dan Kepala US Geological Survey (USGS) untuk program bantuan bencana gunung api mengatakan, bahwa proses pembentukan Laut Merah masih berhubungan dengan rantai gunung berapi dan hamparan lava di bawah tanah tersebut.
Setahun lebih melakukan penelitian, para ahli menemukan alasan mengapa bumi sering bergoyang. Dibawah tanah pada lokasi gempa, terdapat lava (cairan magma pijar) dengan jumlah yang luar biasa besar. Lava raksasa itulah yang diduga memantik rangkaian gempa.
Sebagaimana dilansir msnbc edisi 27 September 2010, para ilmuwan menyebutkan, hamparan lava di daerah itu sangat luas. Sangking luasnya hamparan lava itu, menyebabkan daerah itu disebut sebagai “Provinsi Lava”. Dalam bahasa Arab, Harrat, memang berarti hamparan lava.
Hamparan lapangan lava di dalam tanah itu, mencapai sekitar 180.000 kilometer persegi. Lapangan lavanya terbentuk sejak 30 juta tahun lalu, atau sejak Saudi memisahkan diri dari Afrika, yang diduga menjadi salah satu pemicu terbentuknya Laut Merah.
Semula hampir semua ahli geologi menduga, bahwa bagian barat laut Arab Saudi termasuk wilayah yang tenang. Tetapi, beberapa gempa bumi dan letusan gunung berapi yang terjadi belakangan ini, mengubah segalanya. Daerah itu kini diduga sebagai lokasi vulkanik aktif.
Pada bulan April dan Juni 2009, lebih dari 30.000 gempa bumi melanda lapangan lava kuno tersebut. Sebanyak 19 gempa bumi, tercatat sebesar 4 pada skala richter.
Puncaknya pada 19 Mei 2009, terjadi gempa berskala 5,4 skala richter, yang menyebabkan dinding rumah warga kota Al Mandy mengalami kerusakan. Sensor gempa bahkan menyebutkan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi letusan gunung berapi. Saat itu, pemerintah Arab Saudi mengevakuasi sekitar 40.000 penduduk dari lokasi.
John Pallister, vulkanologis dan Kepala US Geological Survey (USGS) untuk program bantuan bencana gunung api mengatakan, bahwa proses pembentukan Laut Merah masih berhubungan dengan rantai gunung berapi dan hamparan lava di bawah tanah tersebut.
Aktifitas Magma Dibawah Permukaan Tanah Di Arab Saudi Sebabkan Ribuan Gempa Kecil dan Tanah Terbelah Sepanjang 8 Km
Aktivitas magma diperkirakan saat ini sedang terjadi di bawah
permukaan tanah di sebelah barat laut Arab Saudi. Ini menyebabkan
ribuan kali gempa kecil hingga sedang menerpa beberapa bagian wilayah
negara tersebut.
Pada penghitungan April hingga Juni 2009, tercatat 30.000 kali gempa
kecil hingga sedang. Ini antara 2 dan 5,4 skala Richter. Aktivitas
magma ini diperkirakan terjadi pada bidang lava kuno yang disebut
Harrat Lunayyir.
Kejadian ini sempat menimbulkan kerusakan beberapa gedung di
sekitarnya. Bahkan, tercatat sebanyak 40.000 penduduk dari wilayah
tersebut pernah diungsikan akibat gempa. Ahli geologi dari Amerika
Serikat dan Arab Saudi berhasil mendeteksi adanya deformasi atau
perubahan permukaan melalui radar dan satelit. Gelombang seismik juga
diketahui pada kedalaman tanah yang menunjukkan adanya penyebab secara
vulkanik.
Para ahli geologi menemukan pula kondisi tanah terbelah yang
mencapai 8 kilometer dengan lebar mencapai 45 sentimeter. Juga
ditengarai, aktivitas magma semakin mendekat ke permukaan tanah. Ini
menunjukkan gelagat terjadinya kemungkinan letusan gunung api.
Namun, diharapkan tidak terlalu membahayakan karena lokasinya
terpencil dari konsentrasi penduduk. Sisi barat Arab Saudi ini dikenal
terdapat bidang lava seluas 180.000 kilometer persegi yang dikenal
dalam bahasa Arab sebagai harrat. Ini terbentuk selama 30 juta tahun
terakhir yang termuntahkan dari gunung api bawah laut.
Hadist - Tanda Kiamat Besar dan Yaumul Hisab Dalam Sabda Baginda RASULULLAH S.A.W ''
Hadist - Tanda Kiamat Besar dan Hisab.
SEPULUH TANDA-TANDA QIAMAT BESAR
Dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari Ra. Dia berkata: “Datang
kepada kami Rasulullah SAW dan kami waktu itu sedang bertukar
pikiran. Lalu Baginda bersabda: “Apa yang kamu bicarakan?” Kami
menjawab: “Kami sedang berbicara tentang hari qiamat.” Lalu Nabi
SAW bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat
sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya. “Kemudian Baginda
menyebutkannya: ” Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari
tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Mariam A.S., Ya’juj dan
Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan
yang ketiga di Semenanjung Arab, yang akhir sekali adalah api yang
keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang
Mahsyar mereka.” (HR. Imam Muslim)
Keterangan
Sepuluh tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah SAW
dalam Hadis ini adalah tanda-tanda qiamat besar yang akan terjadi
ketika hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:
1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit
seperti selesma di kalangan orang-orang yang beriman dan akan
mematikan orang kafir.
2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan menguji
keimanan, sehingga banyak orang yang akan tertipu dengan seruandan
dakyahnya.
3. Binatang besar yang keluar dekat bukit Sofa di Makkah yang
akan bercakap, manusia sudah tidak mahu lagi beriman kepada Allah
SWT.
4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka waktu
itu Allah SWT tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak
menerima taubat dari orang yang berdosa.
5. Turunnya Nabi Isa A.S. ke permukaan bumi ini. Beliau akan
membantu pemerintahan Imam Mahadi yang sedang berkuasa pada waktu
tersebut dan Baginda akan mematahkan segala salib yang dibuat oleh
orang-orang Nasrani dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
6. Keluarn ya bangsa YaJuj dan Ma’juj yang akan membuat
kerosakan di permukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berhasil
menghancurkan dinding yang dibina dari besi bercampur tembaga yang telah
didirikan oleh Iskandar Zulkarnain bersama pembantu-pembantunya
pada zaman dahulu.
7. Gempa bumi di Timur .
8. Gempa bumi di Barat.
9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.
10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari negera Yarnan.
Menurut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab
Fathul Bari beliau mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat
yang terpilih) dari kumpulan Hadis-Hadis Rasulullah SAW keluarnya
Dajjal adalah yang mendahului segala tanda-tanda besar yang
mengakibatkan perubahan besar yang berlaku di permukaan bumi ini.
Keadaan itu akan diakhiri dengan kematian Nabi Isa A.S. (setelah
beliau turun dati langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat
tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan
merosakkan sistem alam cakrawala, kejadian ini akan diakhiri dengan
terjadinya peristiwa qiamat yang dasyat itu. Berkemungkinan
keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di hari yang
matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya.
1. Seorang Arab Badui bertanya, "Kapankah tibanya kiamat?"
Nabi Saw lalu menjawab, "Apabila amanah diabaikan maka tunggulah
kiamat." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana hilangnya amanat itu, ya
Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Apabila perkara (urusan) diserahkan
kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat." (HR. Bukhari)
2. Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah
kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari
beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore
harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual
agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Daud)
3. Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah.
(HR. Abu Dawud)
4. Belum terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan
berkata, "Alangkah baiknya sekiranya aku di tempat orang ini."
(Maksudnya, dia ingin mati dan tidak ingin hidup karena beban berat yang
selalu dihadapinya). (HR Bukhari)
5. Belum akan terjadi kiamat sehingga anak selalu
menjengkelkan kedua orang tuanya, banjir di musim kemarau, kaum penjahat
melimpah, orang-orang terhormat (mulia) menjadi langka, anak-anak
muda berani menentang orang tua serta orang jahat dan hina berani
melawan yang terhormat dan mulia. (HR. Asysyihaab).
6. Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : "Allah, Allah." (HR. Imam Muslim)
7. Belum akan datang kiamat sehingga seorang membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya. (HR. Imam Bukhari)
8. Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba membangun dan memperindah masjid-masjid. (HR. Abu Dawud)
9. Di antara tanda-tanda kiamat ialah ilmu terangkat,
kebodohan menjadi dominan, arak menjadi minuman biasa, zina dilakukan
terang-terangan, wanita berlipat banyak, dan laki-laki berkurang
sehingga lima puluh orang wanita berbanding seorang pria. (HR. Bukhari)
10. Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah.
(HR. Bukhari)
11. Belum akan tiba kiamat sehingga merajalela 'Alharju'.
Para sahabat lalu bertanya, "Apa itu 'Alharju', ya Rasulullah?" Lalu
beliau menjawab,"Pembunuhan... pembunuhan..." (HR. Imam Ahmad)
12. Belum akan tiba kiamat melainkan matahari akan terbit
dari Barat. Jika terbit dari Barat maka seluruh umat manusia akan
beriman. Pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang kepada
dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum
mengusahakan kebaikan dalam masa imannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
13. Belum akan tiba kiamat sehingga harta banyak dan
melimpah, dan orang ke luar membawa zakat hartanya tetapi tidak ada yang
mau menerimanya, dan negeri-negeri Arab kembali menjadi rerumputan
hijau dengan sungai-sungai mengalir. (HR. Muslim)
14. Tibanya kiamat atas makhluk-makhluk yang jahat. (HR. Imam
Muslim)Penjelasan:Artinya : Saat kiamat tiba, tidak ada lagi orang
yang beriman. Jadi yang ditimpa azab kiamat ialah orang- orang yang
jahat.
15. Saat akan tiba kiamat, jaman saling mendekat. Satu tahun
seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari,
sehari seperti satu jam dan satu jam seperti Goncangan Api
(HR. Attirmidzi)
Penjelasan:Jika kiamat tiba maka rotasi bumi makin cepat.
Kalau rotasi sekarang 1000 mil per jam, maka dapat diperkirakan pada
hari kiamat tujuh kali atau dua belas kali bahkan lebih.
16. Demi yang jiwa Muhammad dalam genggaman-Nya. Tiada tiba
kiamat melainkan telah merata dan merajalela dengan terang-terangan
segala perbuatan mesum dan keji, pemutusan hubungan kekeluargaan,
beretika (berakhlak) buruk dengan tetangga, orang yang jujur (amanat)
dituduh berkhianat, dan orang yang khianat diberi amanat (dipercaya).
(HR. Imam Al Hakim)
17. Belum akan tiba kiamat sehingga kaum muslimin berperang
dengan orang-orang Yahudi. Kaum muslimin membunuh mereka dan mereka
bersembunyi di balik batu dan pohon-pohonan. Lalu batu dan pohon-pohon
berkata, "Wahai kaum muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi di
belakang saya. Mari bunuhlah dia." Kecuali pohon "Gharqad" yang tumbuh
di Baitil Maqdis. Itu adalah pohon orang-orang Yahudi. (HR. Imam
Ahmad)
18. Orang-orang ahli (Laailaaha illallah) tidak akan
mengalami kesepian tatkala wafat, saat di kuburan dan ketika
dibangkitkan. Seolah-olah aku melihat mereka ketika dibangkitkan (pada
tiupan sangkakala yang kedua). Mereka sedang menyingkirkan tanah
(pasir) dari kepala mereka seraya berkata, "Alhamdulillah, yang telah
menghilangkan duka-cita dari kami." (HR. Abu Yu'la)
19. Kamu akan dibangkitkan pada hari kiamat tanpa sandal,
telanjang bulat dan tidak dikhitan. Aisyah bertanya, "Ya Rasulullah,
laki-laki dan perempuan saling melihat (aurat) yang lain?" Nabi Saw
menjawab, "Pada saat itu segala urusan sangat dahsyat sehingga orang
tidak memperhatikan (mengindahkan) hal itu." (HR. Mutafaq'alaih)
20. Didatangkan kebaikan-kebaikan (pahala) dan
kejahatan-kejahatan (dosa) seorang hamba, lalu saling mengikis dan bila
masih tersisa kebaikan (pahala) itu Allah akan melapangkannya untuk
masuk surga. (HR. Imam Bukhari)
21. Seorang anak Adam sebelum menggerakkan kakinya pada hari kiamat akan ditanya tentang lima perkara:
(1) Tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya; (2) Tentang
masa mudanya, apa yang telah dilakukannya; (3) Tentang hartanya, dari
sumber mana dia peroleh dan (4) dalam hal apa dia membelanjakannya; (5)
dan tentang ilmunya, mana yang dia amalkan. (HR. Imam Ahmad)
22. Amal seseorang tidak dapat menyelamatkannya. Seorang
sahabat lantas bertanya tentang sabda tersebut, "Termasuk engkau juga,
ya Rasulullah?" Rasulullah lalu menjawab,
"Ya, aku juga, kecuali dikarunia Allah dengan rahmat-Nya.
Walaupun demikian kamu harus berbuat yang benar (baik)." (HR. Bukhari
dan Muslim)
23. Yang pertama diadili antara manusia pada hari kiamat ialah kasus pembunuhan. (HR. Imam Muslim).
GOLONGAN YANG SELAMAT
Dari ‘Auf bin Malik Ra. Dia berkata: Rasulullah SAW bersabda;
“Umat Yahudi telah berpecah-belah menjadi tujuh puluh satu
golongan, maka hanya satu golongan sahaja yang masuk syurga dan yang
tujuh puluh lagi akan masuk neraka. Umat Nashrani telah berpecah
belah menjadi tujuh puluh dua golongan, maka tujuh puluh satu
golongan masuk neraka dan hanya satu golongan sahaja yang masuk
syurga. Demi Tuhan yang diriku di dalam kekuasaanNya, umatku akan
berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, hanya satu
golongan sahaja yang masuk syurga dan tujuh puluh dua akan masuk
neraka. Sahabat bertanya, “Golongan mana yang selamat ? ” Nabi
Muhammad SAW menjawab, “Mereka adalah jamaah. (Golongan Ahli Sunnah
Wal Jamaah) (HR. Imam Ibnu Majah). Wassallamualaikumm ..
warohmatullah wabbarokatuh saudaraku semua. ... !!
Satu pencerahan yang terbaik. Terima kasih. Syukran...
BalasHapus