Ciri dan Tanda Akhir Zaman atau Kiamat Sudah Dekat
Hari kiamat pasti terjadi. Hanya saja, kapankah
peristiwa itu akan berlangsung? Allah SWT sajalah yang mengetahui. Tak ada satu
pun makhluk di alam semesta, termasuk malaikat, yang mampu memprediksikan waktu
kiamat. Bahkan, Nabi Muhammad SAW yang menjadi kekasih-Nya pun tidak diberi
informasi yang jelas.
Hal tersebut ditegaskan Allah dalam Surat al-A’raf ayat 187.
Hal tersebut ditegaskan Allah dalam Surat al-A’raf ayat 187.
“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang
kiamat, kapankah terjadinya? Katakanlah sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat
hanya ada pada sisi Tuhanku. Tiada seorang pun yang mengetahui waktu
kedatangannya selain Dia.”
Tidak dapat dipungkiri bahwa kita saat ini hidup di akhir zaman. Berbagai peristiwa telah mengisyaratkan bahwa bumi semakin tua. Cuaca semakin tidak menentu dan sulit diprediksi. Berbagai bencana, seperti gempa bumi, gunung meletus, badai, dan banjir kerap terjadi di berbagai penjuru dunia.
Ini ditambah dengan gejala pemanasan global (global warming) yang makin mengkhawatirkan. Dalam kehidupan sosial, berbagai kejadian memilukan juga sering terjadi akhir-akhir ini. Misalnya pembunuhan, pemerkosaan, perang saudara, korupsi, dan berbagai bentuk kebejatan moral lainnya. Hal tersebut melanda di berbagai penjuru dunia. Banyak yang mengatakan berbagai kejadian tersebut merupakan pertanda kiamat sudah dekat.
Dan memang, meskipun kiamat adalah suatu rahasia besar, tapi Allah memberikan sejumlah isyarat atau tanda kepada manusia bahwa saatnya telah dekat. Butuh kepekaan hati untuk bisa membaca tanda-tanda tersebut. Buku karya ulama besar Ibu Katsir ini mengungkap banyak hal tentang kiamat. Antara lain, tentang tanda-tanda kedatangannya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda,
Tidak dapat dipungkiri bahwa kita saat ini hidup di akhir zaman. Berbagai peristiwa telah mengisyaratkan bahwa bumi semakin tua. Cuaca semakin tidak menentu dan sulit diprediksi. Berbagai bencana, seperti gempa bumi, gunung meletus, badai, dan banjir kerap terjadi di berbagai penjuru dunia.
Ini ditambah dengan gejala pemanasan global (global warming) yang makin mengkhawatirkan. Dalam kehidupan sosial, berbagai kejadian memilukan juga sering terjadi akhir-akhir ini. Misalnya pembunuhan, pemerkosaan, perang saudara, korupsi, dan berbagai bentuk kebejatan moral lainnya. Hal tersebut melanda di berbagai penjuru dunia. Banyak yang mengatakan berbagai kejadian tersebut merupakan pertanda kiamat sudah dekat.
Dan memang, meskipun kiamat adalah suatu rahasia besar, tapi Allah memberikan sejumlah isyarat atau tanda kepada manusia bahwa saatnya telah dekat. Butuh kepekaan hati untuk bisa membaca tanda-tanda tersebut. Buku karya ulama besar Ibu Katsir ini mengungkap banyak hal tentang kiamat. Antara lain, tentang tanda-tanda kedatangannya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda,
“Segeralah beramal baik sebelum terjadi enam
tanda kiamat. Yaitu, matahari terbit dari arah ia terbenam, dajjal, asap tebal,
satwa melata bicara (dabbah), petaka (kematian spesifik) perorangan, dan petaka
umum (kiamat besar).”
(HR Ahmad).
Dalam hadis lainnya Rasulullah menjelaskan,”
Dalam hadis lainnya Rasulullah menjelaskan,”
Ada enam tanda kiamat. Yaitu kematianku,
pembebasan Baitul Maqdis, kematian akibat penyakit di dada (wabah binatang),
harta benda melimpah sehingga orang memberi 100 dinar masih membuat yang diberi
marah, petaka menimpa semua rumah bangsa Arab dan gencatan senjata antara
kalian dengan keturunan kuning (bangsa Romawi). Namun, mereka berkhianat dan
menyerang kalian melalui delapan puluh panji, yang masing-masing dengan 12 ribu
orang.”
"Menjelang datangnya Hari Akhir akan ada
hari-hari ketika pengetahuan (agama) akan dicabut (lenyap) dan kejahiliyahan
secara umum akan meluas".
(HR Bukhari)
"Akan datang suatu waktu pada umat ketika orang akan membaca
Al Qur’an, tetapi tidak akan lebih jauh dari tenggorokan (tidak masuk ke dalam
hati mereka)" (HR Bukhari)
Akan muncul pada hari akhir seseorang yang akan memperoleh
keuntungan dunia dengan menjual agama. (HR Tirmidzi)
Hal lain yang banyak dibicarakan orang terkait dengan kiamat adalah kemunculan Dajjal.
Hal lain yang banyak dibicarakan orang terkait dengan kiamat adalah kemunculan Dajjal.
Dalam Alquran dan hadis banyak digambarkan tentang
Dajjal. Antara lain, dari Abu Hurai rah, Rasulullah bersabda,
“Kiamat tidak akan terjadi sehingga muncul 30
kaum Dajjal sang pendusta. Semuanya mengaku sebagai utusan Allah, harta benda
melimpah, timbul banyak petaka, dan ke kacauan merebak. Sahabat bertanya,
‘kekacauan seperti apa?’ Beliau menjawab, ‘pembunuhan, pembunuhan, dan
pembunuhan’.”
Dr Muhammad Nu’aim Yasin mengatakan, di antara tanda-tanda kiamat besar (kubra) adalah munculnya sosok makhluk yang oleh Rasulullah dinamai Dajjal. Disebut Dajjal karena terlalu banyak menipu dan mendusta, mengaku diri sebagai Tuhan, berupaya terus melepaskan manusia dari agamanya melalui berbagai cara yang luar biasa dan hal-hal yang menakjubkan dengan izin Allah.
Akibatnya, sebagian manusia teperdaya. Namun, Allah akan menyelamatkan orangorang yang beriman sehingga mereka selamat dari tipu daya dan penyesatan Dajjal. Dengan ketentuan Allah, kemudian timbul fitnah atau petaka akibat ulah Dajjal. Lalu, Allah menurunkan Nabi Isa yang akan membunuhnya.
Pembahasan tentang turunnya Nabi Isa juga dibahas panjang lebar dalam buku ini. Juga tentang kemunculan Ya’juj dan Ma’juj, satwa melata keluar dari bumi dan menyapa manusia, matahari terbit dari arah tenggelam, asap tebal yang mengepul di akhir zaman. Selain itu, juga tentang apa yang telah dan belum terjadi terkait tibanya saat kiamat dan gambaran umat akhir zaman.
Dr Muhammad Nu’aim Yasin mengatakan, di antara tanda-tanda kiamat besar (kubra) adalah munculnya sosok makhluk yang oleh Rasulullah dinamai Dajjal. Disebut Dajjal karena terlalu banyak menipu dan mendusta, mengaku diri sebagai Tuhan, berupaya terus melepaskan manusia dari agamanya melalui berbagai cara yang luar biasa dan hal-hal yang menakjubkan dengan izin Allah.
Akibatnya, sebagian manusia teperdaya. Namun, Allah akan menyelamatkan orangorang yang beriman sehingga mereka selamat dari tipu daya dan penyesatan Dajjal. Dengan ketentuan Allah, kemudian timbul fitnah atau petaka akibat ulah Dajjal. Lalu, Allah menurunkan Nabi Isa yang akan membunuhnya.
Pembahasan tentang turunnya Nabi Isa juga dibahas panjang lebar dalam buku ini. Juga tentang kemunculan Ya’juj dan Ma’juj, satwa melata keluar dari bumi dan menyapa manusia, matahari terbit dari arah tenggelam, asap tebal yang mengepul di akhir zaman. Selain itu, juga tentang apa yang telah dan belum terjadi terkait tibanya saat kiamat dan gambaran umat akhir zaman.
silahkan maknai kata kiasan yg
terkandung didalamnya :)
- Pertama, Dajjal.
Maksudnya ialah bahaya
besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam AS sampai hari kiamat.
Dajjal dapat membuat apa saja perkara-perkara yang luar biasa. Dia akan
mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya
tertulis perkataan 'kafir'.hanya orang yg beriman yg dapat membacanya..
- Tanda kedua, asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selesma, sementara orang kafir keadaannya seperti orang mabuk. Asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.
- Tanda ketiga, yakni keluarnya binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ardh ini akan keluar di Kota Makkah dekat gunung Shafa. Ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ardh ini akan membawa tongkat Nabi Musa AS dan cincin Nabi Sulaiman AS. Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orangitu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.
- Tanda keempat, yaitu turunnya Nabi Isa AS di negeri Syam di menara putih. Beliau akan membunuh Dajjal. Kemudian Nabi Isa AS akan menjalankan syariat Nabi Muhammad SAW.
- Yakjuj dan Makjuj juga akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangun oleh Iskandar Zulqarnain.
- Tanda kedua, asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selesma, sementara orang kafir keadaannya seperti orang mabuk. Asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka.
- Tanda ketiga, yakni keluarnya binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ardh ini akan keluar di Kota Makkah dekat gunung Shafa. Ia akan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ardh ini akan membawa tongkat Nabi Musa AS dan cincin Nabi Sulaiman AS. Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orangitu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'.
- Tanda keempat, yaitu turunnya Nabi Isa AS di negeri Syam di menara putih. Beliau akan membunuh Dajjal. Kemudian Nabi Isa AS akan menjalankan syariat Nabi Muhammad SAW.
- Yakjuj dan Makjuj juga akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangun oleh Iskandar Zulqarnain.
Salah satu ayat
menyatakan bahwa orang-orang kafir yang merencanakan pembunuhan Nabi Isa AS
tidaklah berhasil;
… dan karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa. (QS An Nisaa’: 157)
Ayat lain mengatakan bahwa ‘Isa AS tidak meninggal, melainkan diangkat dari lingkungan manusia ke kehadirat Allah.
… tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana (QS An Nisaa’: 158)
… dan karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, ‘Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa. (QS An Nisaa’: 157)
Ayat lain mengatakan bahwa ‘Isa AS tidak meninggal, melainkan diangkat dari lingkungan manusia ke kehadirat Allah.
… tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana (QS An Nisaa’: 158)
Sejalan dengan tanda-tanda tersebut, Rasulullah SAW bersabda dalam hadits lain:
"Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan harta riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq."
Allah SWT berfirman,
“Maka
tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan Hari Kiamat (yaitu) kedatangannya
kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang
tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila
Hari Kiamat sudah datang?” (QS. Muhammad: 18).
Adakah Kaitan antara
Kemaksiatan dengan Gempa Bumi?
Adakah hubungan antara gempa bumi yang sering terjadi akhir-akhir
ini dengan banyaknya kemaksiatan, khususnya berkaitan dengan syahwat?. Seorang
ulama Iran Hojatoleslam Kazem Sedighi menyatakan ada. Dia menuturkan gempa bumi
yang di Teheran, Iran disebabkan banyak wanita yang tidak berpakaian dengan
layak sehingga membuat para pria tersesat, merusak kesucian mereka, dan
menyebarkan perzinahan di masyarakat. Akibatnya gempa bumi yang terjadi
meningkat. (sebagaimana yang dilansir web.orange.co.uk, Jumat 23/4/2010)
Pernyataan Sedighi tersebut diprotes seorang pelajar di Amerika
Serikat, Jen McCreight dengan membuat Facebook yang diberi judul Boobquake. Dia
ingin menunjukkan apa yang dikatakan Sedighi itu salah. Tidak
tanggung-tanggung, aksi ini mendapatkan dukungan tiga ratusan ribu facebooker.
Dukungan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan sebanyak mungkin belahan dada
wanita dan membuktikan bahwa payudara tidak menyebabkan gempa bumi. Begituah
kondisi zaman akhir, kemaksiatan banyak mendapatkan dukungan.
"Pada 26 April nanti, saya akan menggunakan pakaian yang memperlihatkan
belahan dada," ujarnya.
"Saya mendorong semua wanita untuk bersama-sama, serta
menunjukkan kekuatan supranatural dari payudara mereka. Atau sekalian
menggunakan pakaian minim, jika itu dikatakan tidak layak," lanjutnya yang
dilansir okezone (Jum'at, 23 April lalu).
Dan tidak disangka, tepat hari yang dijanjikan pendukung aksi
seronok untuk memperlihatkan belahan dada mereka, Senin (26/4) siang, gempa
berkekuatan 6,5 Skala Richter terjadi di Taiwan sampai terasa ke Filipina.
Hubungan Kemaksiatan Dengan Bencana Alam
Tentang kaitan antara musibah dan kemaksiatan, Al-Qur'an dan
Sunnah telah menyinggungnya. Di samping menerangkan bahwa seluruh kejadian di
muka bumi atas izin dan kehendak Allah, Al-Qur'an dan Sunnah juga menerangkan
adanya hukum kausalitas terjadinya bencana alam, di antaranya gempa bumi.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
مَا أَصَابَ مِنْ
مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ
"Tidak ada sesuatu
musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah." (QS.
At-Taghaabuun 64:11)
Dan tiada satu musibah yang terjadi di muka bumi kecuali akibat
dari kesalahan mereka sendiri. Allah berfirman: (artinya) "Dan apa musibah
yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan
Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)." (QS.
Asy-Syura 42:30)
Juga firman Allah Ta'ala:
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي
الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ
"Telah nampak
kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan
manusia." (QS. Ar-Rum 30:41)
Ayat ini jelas menunjukkan bahwa maksiat mempunyai banyak akibat
buruk yang akan menimpa pelakunya dan keluarga pelakunya, atau menimpa
masyarakat dan umatnya, atau menimpa bumi, langit, lautan, hewan-hewan dan
selainnya. Karenanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
العبدُ الفاجرُ يستريح منه العبادُ والبلادُ والشَّجرُ والدوابَّ
"Seorang hamba pelaku maksiat (kalau dia mati) maka para
hamba, negeri-negeri, pepohonan dan hewan-hewan ternak akan tenang dari (akibat
maksiat) nya." (HR. Al-Bukhari no. 6147 dan Muslim no. 950)
Bahkan maksiat bisa memberikan pengaruh buruk pada suatu benda
yang suci, sebagaimana yang pernah menimpa Hajar Aswad. Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda dalam hadits Ibnu Abbas:
نزل الحجر الأسود من
الجنة وهو أشد بياضا من اللبن فسودته خطايا بني آدم
"Dulu hajar aswad
turun dari surga dan warnanya lebih putih daripada susu, lalu dia dibuat
menjadi hitam oleh kesalahan-kesalahan anak Adam." (HR. At-Tirmizi no. 877
dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmizi no. 695)
Lebih khusus lagi dengan maksiat a-susila, pornografi, dan
perzinahan; Sunnah Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam menerangkannya sebagai
salah satu tanda dekatnya kiamat dan menjadi sebab utama datangnya berbagai
bencana alam, di antaranya gempa bumi dan tanah longsor.
Dari Anas bin Malik, beliau mengatakan pada Qatadah,
"Sungguh aku akan memberitahukan pada kalian suatu hadits yang tidak
pernah kalian dengar dari orang-orang sesudahku. Kemudian Anas mengatakan,
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ
السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ
وَيَظْهَرَ الزِّنَا
"Di antara
tanda-tanda hari kiamat adalah: sedikitnya ilmu dan tersebarnya kebodohan,
diminumnya khamr, merebaknya perzinaan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah: . . . merebaknya
perzinaan." al hadits
Makna "merebaknya perzinahan" adalah zina tersebar dan
dianggap biasa sehingga orang-orang yang berzina tidak lagi sembunyi-sembunyi
karena banyaknya orang yang melakukan zina. (Disarikan dari Fathul Baari)
Sesungguhnya sunnah Allah berlaku pada makhluk-Nya, di mana jika
perzinaan merajalela, maka Allah murka kepada mereka. Jika kemurkaan Allah
terus berlangsung, maka Dia akan menurunkan adzab-Nya ke bumi. Abdullah bin
Mas'ud, berkata, "Tidaklah muncul perzinaan di sebuah negeri, kecuali
Allah mengumumkan kehancurannya."
Beberapa hadits lain juga menyebutkan gempa bumi menjadi tanda
dekatnya kiamat. Seperti yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radliyallah 'anhu
berkata, Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "tidak terjadi hari
kiamat sehingga dihilangkannya ilmu, banyak gempa bumi, . . . ." (HR.
Bukhari, no. 978).
Dan dalam Musnad Imam Ahmad, ketika Nabi Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam duduk-duduk bersama para sahabatnya, di antaranya Salamah bin Nufail
perawai hadits ini, beliau menyebutkan sebuah hadits yang di antara isinya;
"Sebelum terjadinya kiamat akan terjadi kematian-kematian yang mengerikan,
dan sesudahnya akan terjadi tahun-tahun gempa bumi."
Beberapa hadits di atas menunjukkan adanya korelasi antara dua
tanda tersebut, bahwa banyaknya perzinahan menyebabkan terjadinya banyak
bencana, di antranya gempa bumi yang keduanya menjadi tanda semakin dekatnya
akhir dunia ini. Hal ini diperkuat dengan beberapa riwayat yang disebutkan oleh
Ibnul Qayim rahimahullah dalam kitabnyaAd-Da' Wa Ad-Dawa' berikut ini:
Ibnu Abi Ad-Dunya rahimahullah meriwayatkan dari Anas bin Malik
radhiallahu anhu, bahwasanya beliau dan seorang lagi masuk menemui ibunda
'Aisyah radhiallahu anha, lalu orang tersebut berkata: "Wahai Ummul
Mukminin! Beritahukanlah kepada kami tentang gempa." Ibunda 'Aisyah
menjawab: "Apabila mereka telah memperbolehkan perzinahan, meminum khamer,
memainkan alat musik, maka Allah subhanahu wa ta'ala marah di langit-Nya dan
berfirman kepada bumi: 'Bergoncanglah atas mereka!' Jika mereka bertaubat dan
meninggalkan perbuatan tersebut (berhentilah), jika tidak, maka hancurkanlah
mereka!" Orang tersebut berkata: "Wahai Ummul Mukminin! Apakah itu
adzab atas mereka?" Beliau menjawab: "Itu adalah peringatan dan
rahmat bagi orang-orang beriman, dan hukuman, adzab serta murka atas
orang-orang kafir."
Berkata Anas radhiallahu anhu: "Aku tidak pernah mendengar
hadits sepeninggal Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang lebih
menyenangkanku daripada hadits ini."
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah meriwayatkan dari Shafiyyah
radhiallahu 'anha, beliau berkata: "Bumi bergoncang di Madinah pada masa
Umar radhiallahu anhu, lalu beliau berkata: 'Wahai manusia! Ada apa ini?
Alangkah cepat penyimpanganmu! Kalau sekiranya bumi telah kembali seperti
semula aku tidak akan tinggal bersamamu di sana.'"
Berkata Ka'ab rahimahullah, "Sesungguhnya terjadinya gempa
bumi adalah apabila dilakukan kemaksiatan di atasnya, lalu bumipun bergetar
takut apabila Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetahuinya." (Sampai di sini
keterangan Ibnul Qayim).
Bahwa banyaknya perzinahan menyebabkan terjadinya banyak
bencana, di antranya gempa bumi yang keduanya menjadi tanda semakin dekatnya
akhir dunia ini.
Riwayat-riwayat yang disebutkan Ibnul Qayim di atas diperkuat
dengan beberapa hadits berikut ini:
Dari Aisyah radliyallaahu 'anha berkata, Rasulullah Shallallahu
'Alaihi wa Sallam bersabda:
يكون في آخر الأمة خسف ومسخ وقذف قالت قلت يا
رسول الله أنهلك وفينا الصالحون قال نعم إذا ظهر الخبث
"Pada periode akhir
umat ini akan terjadi tanah longsor, perubahan muka dan kerusuhan." Aisyah
berkata, "saya bertanya, wahai Rasulullah, apakah kami akan binasa padahal
di tengah-tengah kami masih ada orang-orang shalih?" Beliau Shallallahu
'Alaihi wa Sallam menjawab, "ya, yaitu apabila telah tersebar
keburukan." (HR. Tirmidzi. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Jami' al
Shaghir 6/358 no. 8012)
Dari Imran bin Husain, bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi
wasallam bersabda:
في هذه الأمة خسف ومسخ
وقذف فقال رجل من المسلمين يا رسول الله ومتى ذاك قال إذا ظهرت القينات والمعازف
وشربت الخمور
"Pada umat ini akan
terjadi tanah longsor, perubahan bentuk muka, dan kerusuhan. Lalu ada salah
seorang dari kaum muslimin bertanya, "wahai Rasulullah, kapankah
terjadinya hal itu?" beliau menjawab, "Apakah di sana-sini telah
banyak biduan (penyanyi) dan alat-alat musik serta khamar sudah biasa
diminum." (HR. Tirmidzi. Dishaihkan oleh Al-Albani dalam Shahih al-Jami'
al-Shaghir 4/103. No. 4119)
Kesimpulan
Sesungguhnya alam raya ini tunduk di bawah perintah Allah, Tuhan
dan pemilik alam semesta. Apa yang Dia perintahkan, maka alam ini akan
melaksanakannya dengan suka rela atau terpaksa. Alam tidak bisa menolak
ketentuan Allah Ta'ala. Mereka tidak diberi pilihan untuk tunduk atau menolak
keputusan Allah, berbeda dengan manusia yang diberi pilihan untuk taat atau
durhaka.
Allah Ta'ala berfirman:
ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى
السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ اِئْتِيَا طَوْعًا أَوْ
كَرْهًا قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ
"Lalu Dia (Allah)
berkata kepadanya (langit) dan kepada bumi, 'datanglah kamu berdua menurut
perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa'. Keduanya menjawab, 'kami datang
dengan suka hati'." (QS. Fushilat 41:11).
Bumi tidak bergerak dan bergeser sehingga terjadi musibah gempa
kecuali dengan perintah dan izin dari Allah Ta'ala, penguasa alam semesta. Dan
berdasarkan hadits-hadits di atas, Allah tidak memerintahkan bumi untuk
bergerak sehingga terjadi gempa kecuali karena kemaksiatan manusia dalam bentuk
umbar aurat dan perzinahan. Wallahu a'lam bil shawab.
Allah tidak memerintahkan bumi untuk bergerak sehingga terjadi
gempa kecuali karena kemaksiatan manusia dalam bentuk umbar aurat dan
perzinahan.
Tanda-tanda kiamat Shugro
(kecil) : Banyak Gempa Bumi Dan Banyaknya Kematian Mendadak
MUKADIMAH
Artikel ini diambil dari sebagian kecil Tanda-Tanda Kiamat
Shugro, yang dimaksud dengan tanda-tanda kiamat shugro (kecil) ialah
tanda-tandanya yang kecil, bukan kiamatnya. Tanda-tanda ini terjadi mendahului
hari kiamat dalam masa yang cukup panjang dan merupakan berbagai kejadian yang
biasa terjadi. Seperti, terangkatnya ilmu, munculnya kebodohan, merajalelanya
minuman keras, perzinaan, riba dan sejenisnya.
Dan yang penting lagi, bahwa pembahasan ini merupakan dakwah kepada iman kepada Allah Ta'ala dan Hari Akhir, dan membenarkan apa yang disampaiakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, disamping itu juga merupakan seruan untuk bersiap-siap mencari bekal setelah mati nanti karena kiamat itu telah dekat dan telah banyak tanda-tandanya yang nampak.
Dan yang penting lagi, bahwa pembahasan ini merupakan dakwah kepada iman kepada Allah Ta'ala dan Hari Akhir, dan membenarkan apa yang disampaiakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, disamping itu juga merupakan seruan untuk bersiap-siap mencari bekal setelah mati nanti karena kiamat itu telah dekat dan telah banyak tanda-tandanya yang nampak.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, katanya Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Tidak akan datang Kiamat sehingga banyak terjadi gempa bumi" [Shahih Bukhari, Kitab Al-Fitan 13 : 81-82]
"Artinya : Tidak akan datang Kiamat sehingga banyak terjadi gempa bumi" [Shahih Bukhari, Kitab Al-Fitan 13 : 81-82]
Dan diriwayatkan dari Salamah bin Nufail As-Sukuni, Ia berkata :
Kami sedang duduk-duduk di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu
beliau menyebutkan suatu hadits yang antara lain isinya :
"Artinya : Sebelum terjadinya hari Kiamat akan terdapat
kematian-kematian yang mengerikan, dan sesudahnya akan terjadi tahun-tahun
gempa bumi" [Musnad Imam Ahmad 4 : 104 dengan catatan pinggir Muntakhab
Al-Kanz. Al-Haitsami berkata, "Diriwayatkan oleh Ahmad, Thabrani,
Al-Bazaar, dan Abu Ya'ala dan perawi-perawinya adalah perawi-perawi
kepercayaan" Majmu'uz Zawa'id 7 : 306]
Ibnu Hajar berkata, "Telah banyak terjadi gempa bumi di
negara-negara bagian utara, timur dan barat, tetapi yang dimaksud oleh hadits
ini ialah gempa bumi secara merata dan terus menerus" [Fathul Bari 13 :
87]. Hal ini diperhatikan dengan riwayat Abdullah bin Hawalah Radhiyallahu
'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah
meletakkan tangan beliau di kepala saya, lalu beliau bersabda.
"Artinya : Wahai putra Hawalah, jika engkau melihat
perselisihan telah terjadi di tanah suci, maka telah dekat terjadinya
gempa-gempa bumi, bala bencana, dan perkara-perkara yang besar, dan hari Kiamat
pada waktu itu lebih dekat kepada manusia dari pada kedua tanganku ini terhadap
kepalamu" [Musnad Ahmad, 5 : 188 dengan catatan pinggir Muntakhab Kanzul
'Ummal, 'Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abu Daud, Kitab Al-Jihad, Bab Fi-Ar-Rajuli
Taghzuu wa yaltamisu Al-Ajra wa Al-Ghanimah 7 : 209-210, Mustadrak Al-Hakim 4 :
425, dan beliau berkata, "Ini adalah hadits yang shahih isnadnya, hanya
saja Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya". Perkataan Al-Hakim ini
disetujui oleh Adz-Dzahabi. Dan Al-Albani menshahihkan hadits ini dalam shahih
Al-Jami'ush Shagir 6 : 263, hadits nomor 7715]
BANYAKNYA KEMATIAN MENDADAK/SECARA TIBA-TIBA
Diriwayatkan secara marfu' dari Anas bin Malik Radhiyallahu
'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah
dekatnya hari Kiamat ialah … banyak terjadi kematian secara mendadak".
[Al-Haitsami berkata, "Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Ash-Shagir dan
Al-Ausath dari gurunya Al-Haitsam bin Khalid Al-Mashishi, sedangkan dia itu
dhaif". Majma'uz-Zawaid 7 : 325, Al-Albani berkata, "Hasan" Dan
beliau menyebutkan orang-orang yang meriwayatkannya, yaitu Ath-Thabrani dalam
Al-Ausath dan Adh-Dhiya' Al-Maqaddasi. Lihat : Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 5 :
214, hadits nomor 5775]
Ini merupakan kejadian yang sudah dapat disaksikan pada masa
sekarang di mana banyak terjadi kematian mendadak pada manusia. Maka anda dapat
menyaksikan seseorang yang tadinya sehat dan segar bugar, tiba-tiba ia mati
secara mendadak, yang sekarang diistilahkan dengan kegagalan jantung atau
serangan jantung. Karena itu bagi orang yang berakal sehat, hendaklah ia sadar
dan kembali serta bertaubat kepada Allah Ta'ala sebelum datangnya kematian
secara mendadak.
Imam Bukhari Rahimahullah pernah berkata : "Peliharalah
keutamaan ruku'mu pada waktu senggang Sebab, boleh jadi kematianmu akan datang
Secara tiba-tiba
Betapa banyaknya orang yang sehat dan segar bugar Lantas
meninggal dunia dengan tiba-tiba"
Ibnu Hajar berkata : "Sungguh ajaib, bahwa kematian secara
mendadak ini juga menimpa beliau –Imam Bukhari- sendiri' [Hadyus-Sari
Muqaddimah Fathul Bari, halaman 481, oleh Al-Hafizh Ahmad Ibnu Hajar
Al-Asqalani, dengan ikhraj dan tashhih oleh Muhibbuddin Al-Khatib, dicetak oleh
Qushay Muhibuddin Al-Khathib, dipublikasikan dan dibagi-bagikan oleh Riasah
Idaaratil Buhutsil Ilmiyyah wal Ifta'. Riyadh]
[Disalin dari buku Asyratus Sa'ah. Fasal Tanda-Tanda Kiamat
Kecil oleh Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA, edisi Indonesia
Tanda-Tanda Hari Kiamat hal. 132 -133, 154-155 terbitan Pustaka Mantiq,
penerjemah Drs As'ad Yasin dan Drs Zaini Munir Fadholi]
“Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan
agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.
(QS. Thaaha: 15) “
Rahasia terjadinya kiamat mutlak dalam genggaman Allah,
bahkan para Nabi pilihan-Nya pun tidak mengetahuinya, Allah hanya memberikan
sinyal sebagai tanda dekatnya kiamat melalui lisan para utusannya, banyak
hadits yang mengungkap masalah ini, terlalu banyak jika di harus disebut dan
dijelaskan satu persatu, siang hari ini marilah kita resapi dan kita kaji
secara konteks masakini yang terjadi dalam masyarakat sekeliling kita.
Berdasarkan hadits sahih yang diriwayatkan Imam Bukhariy dalam kitabul ‘ilmi,
pada bab raf’il ilmi Nabi saw Bersabda;
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ
وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ وَيَظْهَرَ الزِّنَا
"Di antara tanda-tanda hari kiamat adalah: sedikitnya
ilmu dan tersebarnya kebodohan, diminumnya khamr, merebaknya perzinaan."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits di atas, disebutkan empat tanda datangnya hari
kiamat. diantaranya,
• Diangkatnya ilmu
• Ditetapkannya kebodohan
• Diminumnya hal-hal yang memabukkan
• Perbuatan zina ditampakkan secara terang-terangan
Pertama, Allah mengangkat ilmu dari muka bumi, sampai
seseorang linglung tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah,
mudah digelincirkan yang salah dianggap benar dan yang benar di simpan untuk
dihilangkan. Tidak serta merta ketika Allah mengangkat ilmu dari bumi dengan
cara menghilangkan pengetahuan dari bumi dengan begitu saja, tetapi Allah
mengangkat ilmu dari permukaan alam ini dengan cara memanggil orang-orang ‘alim
atau para kyai keharibaan-Nya, Nabi bersabda:
إن الله لا يَقْبِضُ العلمَ انتزاعاً ينتزعُه من العباد، ولكنْ
يقبِضُ العلم بقبض العلماء، حتى إذا لم يبقَ عالماً؛ اتَّخذ الناس رؤوساًَ
جُهَّالا، فسُئِلوا ؟ فأفتوا بغير العلم، فضلّوا وأضلوا.
“Sesungguhnya
Allah tidak akan mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari manusia. Namun
Allah akan mengangkat ilmu dengan mewafatkan para ulama. Hingga ketika tidak
tersisa lagi seorang berilmu (di tengah mereka), manusia mengangkat para
pemimpin yang jahil. Mereka ditanya, dan mereka pun berfatwa tanpa ilmu. Hingga
akhirnya mereka sesat dan menyesatkan (orang lain) (HR. shahih bukhariy)
Apakah semuanya sudah muncul ??
Coba rasakan dengan Hati kalian kalian masing-masing... :)
Coba rasakan dengan Hati kalian kalian masing-masing... :)
Allah telah memberikan kunci rahasia pada kita
dalam Ayat Al-Quran dan Hadist, bahwa kiamat akan datang tiba-tiba, tanpa
kompromi, dan tidak ada satu orang pun yang akan mengetahui kapan kiamat
itu terjadi, sekalipun malaikat Jibril yang senantiasa setia pada Allah. Oleh
karenanya, karena kiamat itu tiba-tiba, maka Allah mempersilakan kita untuk
memperbaiki amal ibadah. Wallahua'lam bishshawwab.
IMAM MAHDI MENYERU
BalasHapusBENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM
SAMBUTLAH UNDANGAN PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.
Dengan memohon Ijin Mu Ya Allah Engkaulah Pemilik Asmaul Husna, Ya Dzulzalalil Matien kami memohon dengan namaMu yang Agung
Pemilik Tentara langit dan Bumi perkenankanlah kami menggunakan seluruh Anasir Alam untuk kami gunakan sebagai Tentara Islam untuk Menghancurkan seluruh Kekuatan kekufuran, kemusyrikan dan kemunafiqan yang sudah merajalela di muka bumi ini hingga Dien Islam saja yang berdaulat , tegak perkasa dan hanya engkau saja Ya Allah yang berhak disembah !
Firman Allah: at-Taubah 38, 39
Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
Berjihad itu adalah satu perintah Allah yang Maha Tinggi, sedangkan mengabaikan Jihad itu adalah satu pengingkaran dan kedurhakaan yang besar terhadap Allah!
Firman Allah: al-Anfal 39
Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.
Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
Ketahuilah !, Semua Negara Didunia ini adalah Negara Boneka Dajjal
Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH
Firman Allah: al-Hajj 39, 40
Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah
Firman Allah: an-Nisa 75
Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)
Firman Allah: at-Taubah 36, 73
Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.
Firman Allah: at-Taubah 29,
Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..
Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
Bersiaplah menjadi Tentara Islam akhir Zaman sebelum anda dibantai oleh Zionis,Salibis,Munafiq dan Musyrikin
Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.
Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)
email : seleksidim@yandex.com
Dipublikasikan
Markas Besar Angkatan Perang
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu