Muslim Wajib Tahu!! Inilah Tanda-Tanda Kiamat Akan Datang
Setiap
sesuatu ada awal dan ada pula akhirnya. Begitu pula dengan dunia ini.
Jika dihitung mundur ke masa lalu, kita akan mendapatkan bahwa
terjadinya kehidupan dunia ini berawal dari kejadian Big Bang yang
sangat dahsyat, seperti yang telah dikemukakan oleh banyak ilmuwan. Bila
hal itu benar, maka yang menjadi pertanyaan, sudah berapa miliar
tahunkah umur dunia ini? Apalagi bila prediksi “pembatasan” kejadian
dunia yang disebutkan ilmuwan itu diragukan kebenarannya, sehingga
dengan serta-merta menafikan arti “batas” awal bumi ini mulai ada.
Hingga kini belum dapat diketahui, sudah berapa lamakah umur dunia ini?
Mungkinkah waktu sudah mendekati kiamat?
1. Diutusnya Nabi Muhammad SAW
Rentang
sejarah antara kejadian manusia pertama (Adam) sampai kepada masa Nabi
Muhammad SAW, kejadian kiamat diungkap dalam hadist Nabi Muhammad SAW
begitu dekat. Telah dikatakan di dalam sabdanya:
“Aku
diutus (sebagai Nabi dan Rasul) sedangkan kiamat itu sangat dekat,
seperti di dekatnya kedua jari ini.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud).
Hadits
tersebut menunjukkan sudah berapa tuanya umur dunia ini. Tanda-tanda
berakhirnya dunia di antaranya ditandai diutusnya Nabi dan Rasul
terakhir (Muhammad SAW) sebagai utusan yang memberikan petunjuk
kebenaran agar manusia kembali sebelum tibanya hari perhitungan
tersebut. Allah SWT berfirman: “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak
dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan
penutup nabi-nabi.” (QS. Al-Ahzab: 40).
Dalam
kaitannya dengan firman Allah tersebut, Imam Qurthubi menjelaskan bahwa
tanda kiamat yang pertama adalah diutusnya Nabi Muhammad SAW. Hal
tersebut karena beliau adalah sebagai Nabi umat akhir zaman, tidak ada
lagi Nabi setelah beliau.
2. Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Umur
dunia telah lanjut. Ada awal tentu ada akhir, begitu pula Allah jadikan
dunia ini. Diantara sekian banyak tanda-tanda akhir kehidupan dunia
adalah wafatnya Nabi dan Rasul terakhir. Hal tersebut sebagaimana
diterangkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
“Diantara enam tanda-tanda kiamat adalah tibanya kematianku.” (HR. Bukhari).
Dalam hadist lain diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata:
“Tatkala
Rasulullah SAW, berhijrah ke kota Madinah, setiap sesuatu yang ada di
sekitarnya menjadi bersinar terang. Dan tatkala telah datang hari
wafatnya Beliau Rasulullah SAW, segalanya menjadi gelap gulita. Ketika
para sahabat menguburkan jasadnya, maka tidak satu pun didapati dari
mereka yang mengibaskan tangan (karena kotornya tanah kuburan). Pada
saat itu aku (Anas bin Malik) turun ke dalam liang lahat. Kejadian
tersebut (wafatnya beliau Rasulullah SAW) hampir saja menyebabkan kami
mengingkari hati nurani sendiri.” (HR. Tirmidzi).
3. Bebasnya Baitul Maqdis
Baitul
Maqdis adalah kota suci ketiga bagi umat Islam sedunia setelah kota
Mekkah dan Madinah, sejak dahulu hingga kini selalu menjadi milik
orang-orang Islam. Akan tetapi sayang, saat ini Baitul Maqdis berada di
bawah kekuasaan rezim Kaum Yahudi dan Nasrani. Sudah sekian lamanya
mereka merampas tanah hak milik orang-orang Islam. Karena kondisi umat
Islam dewasa ini dalam keadaan terpecah-pecah, maka hingga kini tanah
Baitul Maqdis masih tetap berada di bawah kungkungan dan cengkeraman
tangan-tangan jahat mereka, walaupun tercatat di dalam sejarah Islam
bahwa dahulu Baitul Maqdis itu pernah dibebaskan oleh Khalifah Umar bin
Khattab ra.
Suatu
ketika nanti Baitul Maqdis benar-benar akan terbebaskan dan merdeka
sebagai miliknya umat Islam. Akan tetapi, kebebasan dan kemerdekaannya
itu adalah pertanda akan semakin dekatnya kiamat. Di dalam sebuah
keterangan hadist yang diriwayatkan oleh ‘Auf bin Malik ra, Rasulullah
SAW bersabda:
“Di antara enam tanda-tanda kiamat adalah dibebaskannya Baitul Maqdis (dari kekuasaan orang-orang Yahudi).”
4. Timbulnya Wabah Penyakit Menular (Tha’um Amwas)
Wabah
penyakit menular sejak dahulu hingga kini telah menjadi momok yang
menakutkan bagi kehidupan manusia. Bila terjadi penyebarannya dalam
jumlah skala besar sampai ke seluruh penjuru dunia, hal itu juga menjadi
pertanda dekatnya kiamat, sebagaimana telah disebutkan di dalam sebuah
hadis Rasulullah SAW:
“Di
antara enam tanda-tanda kiamat adalah timbulnya berbagai penyakit
menular yang mengakibatkan banyak di antara kalian meninggal (karenanya)
seperti matinya kambing di tempatnya.”
Penyebaran
wabah penyakit mematikan dalam skala besar dahulu memang pernah terjadi
di daerah ‘Amwas (bagian daerah Palestina) sekitar tahun 18 H.
Penyebarannya juga merambat sampai ke seluruh pelosok negeri Syam. Waktu
itu tercatat lebih dari 25.000 orang meninggal dunia akibat penyakit
menular tersebut, termasuk juga di dalamnya yang ikut menjadi korban
adalah segenap para sahabat Nabi Muhammad SAW. Di antara mereka terdapat
tokoh sahabat yang cukup terkenal, yaitu Abu Ubaidah Amir bin Al-Jarrah
ra.
5. Timbulnya Berbagai Fitnah
Kata
‘fitnah’ adalah yang konotasinya lebih bertendensi kepada berbagai
sikap, perilaku dan kejadian yang tidak menyenangkan diri manusia,
seperti yang tidak menyenangkan diri manusia, seperti sering terjadinya
kasus penyimpangan di bidang sosial, budaya, politik, hukum dan ekonomi.
Fitnah juga identik dengan pengertian cobaan dan ujian, seperti telah
disinggungkan di dalam firman Allah.
“Innama amwaalukum wa awlaadukum fitnah: sesungguhnya harta dan anak-anakmu adalah fitnah (cobaan).” (QS. At Taghaabun: 15).
Timbulnya
berbagai macam bencana juga merupakan bagian dari fitnah. Sedangkan
munculnya fitnah-fitnah tersebut merupakan tanda dekatnya kiamat. Secara
eksplisit hal ini pun pernah disinggung oleh Nabi Muhammad SAW dalam
salah satu hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra berikut ini:
“Segeralah
kalian berbuat kebajikan pada hari timbulnya berbagai macam fitnah yang
berlalu dengan begitu berbagai macam fitnah yang berlalu dengan begitu
cepatnya seperti perubahan malam hari yang gelap gulita (berubah menjadi
siang), saat itu ada orang yang pagi harinya masih beriman dan sore
harinya berubah menjadi kafir atau (sebaliknya) sore harinya masih
beriman lalu pagi harinya berubah menjadi kafir, orang itu berani
menjual agamanya dengan keduniaan.” (HR. Muslim).
Dalam
riwayat Imam Muslim dijelaskan bahwa berbagai fitnah yang timbul di
akhir zaman nanti bersumber dari belahan dunia Timur. Fitnah-fitnah
tersebut, oleh Nabi Muhammad SAW dikiaskan dengan istilah “tanduk setan”
sebagaimana dijelaskan dalam hadist riwayat dari Ibnu Umar ra berikut
ini:
“Ingatlah!
Sesungguhnya fitnah akan terjadi disini! Ingatlah sesungguhnya fitnah
itu benar-benar akan terjadi disini! Suatu saat nanti akan muncul
“tanduk setan” (kekuatan setan dan para pengikutnya).” (HR. Bukhari dan
Muslim).
6. Munculnya Nabi-Nabi Palsu
Sebagaimana
telah diterangkan dalam pembahasan yang lalu, dikatakan bahwa Muhammad
SAW itu adalah Nabi dan Rasul terakhir. Eksistensi kenabian dan
kerasulannya diakui dan dibenarkan dalam nash Al-Qur’an dan kitab-kitab
para nabi terdahulu. Saat ini banyak bermunculan manusia arogan yang
mengklaim dirinya sebagai seorang utusan (nabi), kendati tidak ada satu
nash pun yang membenarkan akan kenabian tersebut. Kemunculan nabi-nabi
palsu itu menjadi bagian dari tanda-tanda kiamat, seperti dijelaskan
dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra
berikut ini:
“Kiamat
itu akan terjadi bila sudah muncul para Dajjal pendusta besar yang
jumlahnya (hampir) mendekati tiga puluh orang, mereka semua mengaku
dirinya sebagai Rasul Allah.” (HR. Bukhari).
Dalam kandungan hadist yang hampir senada diriwayatkan oleh Tsauban, Rasulullah SAW bersabda:
“Kiamat
akan tiba-tiba terjadinya pertemuan antara beberapa kabilah dari umatku
dengan kaum Musyrikin sehingga mereka semua (pada akhirnya) menjadi
penyembahan berhala. Dan suatu ketika nanti akan muncul di tengah-tengah
umatku ini tiga puluh orang para pendusta besar, mereka seluruhnya
mengklaim dirinya sebagai nabi, sedangkan sesungguhnya akulah
(satu-satunya) penutup para Nabi. Tidak akan pernah ada nabi setelahku
nanti.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).
7. Munculnya Api di Tanah Hijaz
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda:
“Kiamat
akan terjadi bila telah muncul api dari Tanah Hijaz yang cahayanya
menyinari binatang-binatang ternak yang berada di Bushra.” (HR. Bukhari
Muslim).
Timbulnya
api dari dalam bumi merupakan pertanda dekatnya kejadian kiamat,
sebagaimana yang telah disinggung dalam hadist tersebut. Sekitar
pertengahan abad ke-7 H tahun 654 H yang lalu, api itu pernah muncul di
tanah Hijaz (Mekkah). Kemunculan api tersebut bukanlah semata-mata
menjadi bahan prediksi hadist, akan tetapi relevansinya telah
menghantarkan kepada kebenaran fakta yang tidak dapat dipungkiri.
8. Langkanya Nilai-Nilai Kejujuran
Kejujuran
adalah sifat apa adanya, transparan dalam bersikap dan bijaksana dalam
menentukan arah kebijakan, dengan selalu berpijak pada orisibalitas
kebijakan, dengan selalu berpijak pada orisinalitas kebenaran dan
menyingkirkan manipulasi fakta yang dapat merugikan pihak lain. Bila
kebijakan sikap ini tidak ada lagi pada kebanyakan orang, maka akan
berakses kepada timbulnya kesemrawutan di berbagai aspek kehidupan.
Kalau memang benar-benar telah terjadi demikian, maka hal tersebut
menjadi tanda akan semakin dekatnya kiamat. Diriwayatkan dari Abu
Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila telah hilang sifat kejujuran maka tinggal tunggulah saatnya kiamat.”
9. Allah Menghilangkan Ilmu Pengetahuan
Diangkat
dan dicabutnya ilmu pengetahuan di kala dunia mengalami masa
keemasannya adalah bagian dari tanda-tanda kiamat. Hilangnya ilmu
pengetahuan tersebut bukanlah berarti hilangnya dengan begitu saja, akan
tetapi hal itu dapat terjadi dengan cara Allah mematikan orang-orang
berilmu tersebut. Apabila mereka semua itu tiada, maka yang tinggal di
dunia ini adalah kebanyakan orang-orang bodoh. Kalau keadaannya sudah
demikian buruknya, maka dunia keadaannya akan kembali kepada masa
kemundurannya yang teramat jauh, seperti masa-masa prasejarah dahulu.
Sinyalemen tersebut sangat selaras dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang
diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Di antara tanda-tanda kiamat yaitu diangkatnya ilmu dan tetapnya kebodohan.” (HR. Bukhari)
Di dalam riwayat Abdullah bin ‘Ash ra pun dikatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya
Allah tidak mencabut ilmu dari hambanya (para ulama) dengan secara
langsung. Akan tetapi Allah mencabutnya dengan cara mematikan para
ulama, sehingga apabila sudah tidak ada lagi seorang pun yang alim maka
banyak orang akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh.
Tatkala para pemimpin (bodoh) itu ditanya, mereka menjawab dengan
memberikan fatwa tanpa dilandasi dasar ilmu, mereka menjadi sesat dan
menyesatkan.” (HR. Bukhari)
10. Prostitusi Merajalela
Prostitusi
perzinaan yang banyak merebak di masyarakat kita dewasa ini, tanpa
disadari juga menjadi tanda-tanda dekatnya kiamat. Kenyataan tersebut
sebagaimana telah disitir di dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang
diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra:
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah terbukanya perzinaan secara bebas.” (HR. Bukhari)
Mengenai hal serupa, disebutkan pula dalam riwayat Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda:
“Demi
zat yang menguasai jiwaku, tidak akan musnah umat ini sampai terjadinya
seorang laki-laki mendekati wanita, kemudian menidurinya di pinggir
jalan. Orang yang paling baik pada saat itu menasihatinya dengan
berkata: seandainya engkau dapat menyembunyikan wanita ini dibalik
dinding, maka hal itu lebih baik.”
Di
akhir zaman ini, minuman keras tidak lagi diperjualbelikan secara
sembunyi-sembunyi. Di era abad modern ini, minuman-minuman tersebut
telah menjadi pelengkap kebahagiaan menurut versi para pecandunya.
Karenanya kalau tidak minum, tidaklah modernis, kilah sebagian kalangan
remaja.
Persepsi
salah tersebut oleh banyak orang, walaupun sebenarnya kalaulah setiap
kita merujuk kepada hadist Nabi Muhammad SAW maka akan kita dapati pola
sikap tersebut menunjukkan gejala semakin dekatnya kiamat. Hal tersebut
seperti yang dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut,
diriwayatkan dari Anas bin Malik ra, ia berkata aku telah mendengar
Rasulullah SAW bersabda:
“Di antara tanda-tanda kiamat adalah banyaknya para pecandu minuman keras.” (HR. Muslim)
Dalam riwayat Ubadah bin Shamit dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya
suatu ketika nanti akan ada sekelompok dari umatku yang menghalalkan
khamar (minuman keras) dengan menggunakan label yang mereka buat
sendiri.” (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah).
12. Banyaknya Gedung-Gedung Pencakar Langit
Pembangunan
gedung-gedung menjulang tinggi dan kerasnya persaingan dalam
pelaksanaan proyek adalah suatu pertanda adanya kemajuan dunia modern.
Mungkin untuk hal tersebut sementara kita boleh berbangga dan bergembira
sejenak. Akan tetapi, apabila kita merujuk kepada sabda Nabi Muhammad
SAW berikut ini, kita dapati hal tersebut adalah bagian dari tanda-tanda
kiamat. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Kiamat akan terjadi bila banyak orang berlomba-lomba bersaing membuat gedung-gedung menjulang tinggi.” (HR. Bukhari).
13. Pembantu Melahirkan Anak Majikan
Di
abad modern saat ini, kasus pembantu melahirkan anak majikannya
bukanlah suatu hal yang aneh. Gaya hidup bebas dan materialistis kerap
kali mengundang orang berbuat yang tidak sepatutnya. Realita seperti ini
tidaklah hanya sesekali saja terjadi, melainkan telah seringkali
mengemuka dalam kehidupan sosial masyarakat akhir zaman. Perlu disadari
bahwa fenomena ini ternyata telah jauh terprediksi sejak berabad-abad
yang silam sebagai ytanda-tanda kiamat dalam sabda Nabi Muhammad
Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam berikut ini:
“Jibril
berkata kepada Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam: “Aku akan
mengabarkan kepadamu bahwa di antara tanda-tanda kiamat itu adalah
apabila seorang budak telah melahirkan anak majikannya.” (HR. Bukhari
dan Muslim).
14. Perbuatan Klenik Membudaya
Perbuatan
yang sangat dibenci oleh Allah di antaranya adalah perbuatan zalim.
Baik itu zalim kepada pribadi, sesama, maupun kepada Tuhan. Sedangkan
bentuk kezaliman yang paling besar adalah praktek perbuatan syirik
(klenik) seperti yang telah disinyalir dalam firman Allah SWT:
“Innas-Syirka Lazhulmun ‘Azhiim: Sesungguhnya perbuatan syirik itu adalah kezaliman yang besar.”
Syirik
besar itu menyembah kepada yang tidak semestinya disembah dan beribadah
terhadap apa yang tidak patut diibadahi, apa pun bentuk dan kreasinya.
Bila praktek-praktek perbuatan klenik ini telah banyak mengemuka dan
membudaya, maka hal itu akan menjadi bagian dari tanda-tanda kiamat,
seperti yang telah dijelaskan di dalam hadist riwayat Tsauban ra berikut
ini:
“Apabila
telah ditancapkan sebilah pedang di tengah-tengah umatku ini, niscaya
pedang itu tidak akan pernah terangkat hingga datangnya hari kiamat.
Kiamat akan terjadi bila beberapa golongan dari umatku bertemu dengan
orang-orang musyrik dan mereka ikut menjadi penyembah berhala.” (HR. Abu
Daud).
15. Banyaknya Orang-Orang Kikir
Tidak
mau peduli terhadap sesama, hidup eksklusif dengan hanya mementingkan
diri sendiri dan tidak mau berbagi rasa dengan sesama adalah bagian
mendasar dari karakteristiknya orang-orang kikir. Fenomena meruaknya
sifat kikir pada indinvidu-individu manusia akhir zaman juga merupakan
bagian dari tanda kiamat, dalam riwayat Abu Hurairah ra dikatakan bahwa
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Di antara tanda-tanda kiamat adalah membudayanya sifat kikir.” (HR. Bukhari)
16. Gempa Bumi Sering Terjadi
Kejadian-kejadian
gempa bumi yang kerap kali terjadi di bumi kita merupakan
peringatan-peringatan Allah dan juga sebagai tanda-tanda akan terjadinya
kiamat, baik hal itu disadari ataupun tidak. Sinyalemen kiamat tersebut
telah diungkap melalui hadits riwayat Abu Hurairah ra:
“Tidak akan terjadi kiamat sampai sering terjadinya bencana gempa bumi dimana-mana.” (HR. Bukhari).
17. Orang-Orang Saleh Meninggal Dunia
Wafatnya
orang-orang alim merupakan bagian dari tanda-tanda akan berakhirnya
kehidupan (kiamat), karena apabila orang saleh tersebut tidak ada lagi,
tentu tidak ada lagi orang yang menyuruh berbuat amal ma’ruf dan
mencegah perbuatan munkar. Sedangkan Allah tidak akan menurunkan
azab/kiamat selama masih banyak hamba-hamba-Nya yang berzikir
kepada-Nya, dalam kaitannya dengan hal ini Nabi Shalallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda. Diriwayatkan dari Abdullah bin Amr ra, Rasulullah
Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Kiamat
akan terjadi bila Allah telah banyak mengambil (mematikan) orang-orang
saleh yang ada di bumi sehingga yang tersisa hanyalah kebanyakan rakyat
jelata yang pandir yang tidak mengenal nilai-nilai amal ma’ruf dan tidak
mengingkari perbuatan munkar.” (HR. Imam Ahmad).
18. Wanita Berpakaian Telanjang
Saat
ini, wanita-wanita berpakaian yang menampakkan lekukan dan keindahan
tubuhnya adalah fenomena yang ‘biasa’ dalam pola kehidupan modern.
Tanpa disadari hal demikian sebenarnya adalah tanda-tanda kehancuran
(kiamat) yang telah melanda dunia ini. Dalam sabda Nabi Muhammad
Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dikatakan:
“Akan
ada pada akhir zaman dari umat ini kaum lelaki yang berkendaraan mewah,
mereka mendatangi pintu-pintu masjid sedangkan kaum wanitanya
berpakaian seperti telanjang.” (HR. Hakim)
Dalam hadist lain riwayat Abu Hurairah ra, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Ada
dua golongan yang akan menjadi penduduk mereka, pertama, kaum yang di
tangan mereka terdapat cemeti, dan dengan cemeti itu mereka menyiksa
banyak orang. Kedua, wanita-wanita yang berpakaian seperti telanjang
mereka berjalan melenggak-lenggokkan tubuhnya karena ingin
memperlihatkan keindahan tubuh dan hiasan-hiasannya. Sedangkan gerak
lenggak-lenggok mereka laksana bergeraknya punggung unta. Mereka tidak
akan masuk surga sebagaimana mereka tidak pernah mencium wangi dan
harumnya.” (HR. Muslim)
19. Dominasi Jumlah Wanita Terhadap Laki-Laki
Pada
bagian ini tanda kiamat sughra ditunjukkan dengan fenomena sedikitnya
jumlah laki-laki dibanding dengan kaum hawa sampai perbandingannya
mencapai 50 wanita dibanding 1 orang pria, dalam sabda Nabi Muhammad
Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam dijelaskan.
“Di
antara tanda-tanda kiamat itu adalah semakin berkurangnya ilmu agama
dan munculnya kebodohan, membudayanya prostitusi, dominasi jumlah wanita
dan sedikitnya kaum pria hingga perbandingannya mencapai lima puluh
wanita dan satu pria.” (HR. Bukhari).
20. Terjadinya Banyak Kasus Meninggal Mendadak
Tanda
kiamat sughra lainnya adalah banyaknya kematian yang tiba-tiba dengan
segala sebab. Hal tersebut seperti apa yang telah dijelaskan oleh Nabi
Muhammad dalam sabdanya:
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat itu ialah banyaknya kejadian mati mendadak.” (HR. Thabrani)
21. Musim Hujan yang Panjang Tetapi Tidak Menyuburkan
Musim
hujan yang terus-menerus tetapi tidak menyuburkan tanah dan berbagai
tanaman tidak kunjung tumbuh, hal ini merupakan tanda-tanda kiamat.
Dalam riwayat Anas bin Malik ra, Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa
Sallam bersabda:
“Kiamat
akan terjadi bila manusia terus-menerus di hujani sepanjang tahun,
sedangkan tanah tidak menumbuhkan sedikit pun tumbuhan.” (HR. Ahmad)
22. Manusia Bersifat Apatis Karena Tidak Tahan Ujian
Persaingan
hidup yang semakin keras dan ujian Allah yang datang silih berganti
seringkali menyebabkan manusia tidak tahan ujian, sehingga mereka
menjadi bersifat apatis. Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam
dalam sabdanya yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra mengatakan:
“Tidaklah
akan terjadi kiamat hingga ada seorang laki-laki yang melewati kuburan,
kemudian ia berkata: alangkah baiknya sandainya (sekarang ini) aku
menempati tempatnya (kuburnya).” (HR. Bukhari)
23. Terbunuhnya Orang-Orang Yahudi
Sebagai
tanda kiamat sughra, suatu saat orang-orang Yahudi akan banyak yang
mati terbunuh dan terus diburu oleh orang-orang Muslim sampai tidak lagi
mereka bisa bersembunyi dari kejaran kaum Muslimin. Dalam riwayat Abu
Hurairah ra, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Kiamat
akan terjadi bila banyak orang-orang Muslim membunuhi orang-orang
Yahudi. Segenap kaum Muslimin itu akan terus memburu mereka sampai
ketika mereka bersembunyi dibalik batu dan pohon, lalu batu dan pohon
itu berkata: “Wahai orang Muslim! Wahai hamba Allah! Inilah orang Yahudi
sedang bersembunyi di belakangku. Kemarilah, bunuhlah dia. Semua pohon
ketika itu dapat berkata-kata memberitahukan dimana orang-orang Yahudi
itu bersembunyi kecuali pohon Gharqad, karena sesungguhnya pohon Gharqad
itu adalah pohonnya orang-orang Yahudi.” (HR. Bukhari).
Mengenai
hal ini, Imam Nawawi berkata: “Gharqad adalah sejenis pohon berduri
yang cukup terkenal di Paletina. Disanalah nanti tempat Dajjal dan
orang-orang Yahudi akan dibunuh oleh orang-orang Islam. Batu-batu dan
pohon-pohon di akhir zaman dapat berkata-kata dan memberitahukan dimana
orang-orang Yahudi itu berada. Kejadian tersebut tidaklah mustahil.
Kebencian orang Mukmin orang-orang Yahudi sampai pula mengundang
kebencian makhluk-makhluk Allah yang lain seperti batu dan pohon-pohon.”
24. Masjid Baitul Haram akan Dihancurkan
Dan
tanda-tanda kiamat sughra yang terakhir adalah adanya ancaman dari
orang Habasyah yang akan menghancurkan Baitul Haram (Ka’bah) seperti
yang dijelaskan dalam sabda Nabi Muhammad SAW melalui riwayat Abu
Hurairah ra, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
“Suatu saat nanti Ka’bah akan dihancurkan oleh kalangan orang-orang Habasyah.” (HR. Ahmad).
Sumber : Kitab Fenomena Kiamat
very nice post. its really helpful n useful
BalasHapus