Di dalam al-Quran
terdapat sebuah ayat yang menjelaskan pengikut idea imam Mahdi as, dan jika
ayat tersebut secara seksama diteliti maka dunia secara pasti sudah siapa
menyambut datangnya penyelamat akhir zaman, ayat tersebut terdapat dalam surat
Maidah ayat ke-59, Allah SWT berfirman kepada kaum mukmin secara langsung:”wahai
orang-orang yang beriman barangsiapa diantara kalian murtad dan keluar dari
Islam, maka Allah akan membangkitkan sekelompok kaum yang memiliki criteria
berikut ini:
- tuhan mencintai mereka sebagaimana mereka juga mencintai tuhan. mereka rendah hati dan kasih kepada sesame hamba beriman.
- mereka kasar dan tak kenal pamrih atau basa-basi kepada para musuh.
- senatiasa berjihad dan berjuang di jalan Allah SWT.
- saat melakukan tugas dan kewajiban tidak pernah merasa takut”.
Ini adalah anugerah tuhan yang Ia berikan kepad mereka yang disukaiNya.
Di dalam riwayat
terdapat banyak hadis yang menjelaskn personifikasi dari ayat tadi. Ayat ini
menjelaskan cirri pengikut imam Mahdi as di mana dengan criteria seperti:
mereka sangat kuat menghadapi para murtad dan kaum penyimpang. Mereka berupaya
semaksimal mungkin sampai tetesan darah yang terakhir untuk mewujudkan
pemeritahan berkeadilan imam Mahdi as.
Dalam sebuah riwayat
imam Shadiq as bersabda: sahibuz zaman dengan adanya para pengikut seperti ini
–sadar dan gagah berani- terjaga dari konspirasi musuh.
Ciri pertama:
kecintaan mereka, tidak ada sesuatu apapun yang mereka pikirkan selain tuhan,
yang oleh karena tuhan cinta kepada mereka. Dan pasti kalau jiwa dan semagat
ini akan muncul dengan dilandasi keimanan dan jiwa pasrah – tawakal – yang
merupakan factor terbesar dalam bergerak dan beramal.
Ciri kedua: ikatan
moral, dan kesatuan barisan diantara kawan yang sangat berpengaruh positif bagi
pergerakan.
Ciri ketiga: tidak
adanya kompromi bagi lawan mukmin, tidak barat dan tidak pula timur, yang
akhirnya berakhir dengan kekalahan musuh.
Ciri keempat:
perlawanan dan perjuangan yang tak henti-hentinya.
Dan yang terakhir
dan sangat penting, adalah kepastian dan keteguhan para pengikut imam, mereka
tidak pernah ada rasa basa-basi, menjaga pekerjaan, mudah terhasut,
ikut-ikutan, dan tidak gentar ejekan mereka dan dengan langkah-langkah pasti
mereka ambil di atas jalan yang lurus dan bisikan kanan dan kiri tak lagi dapat
berdampak bagi mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar