Pada
tulisan kali ini, kita akan membahas salah satu tanda hari kiamat yaitu
Al-Malhamah. Al-Malhamah adalah serangkaian perang yang berlarut larut. Orang-orang sering menyebut perang ini sebagai perang Armageddon. Sebuah
konflik yang berlangsung selama bertahun-tahun. Al-Malhamah adalah perang yang
meliputi seluruh dunia. Al-Malhamah terdiri dari perang-perang kecil. Dan
Rasulullah SAW bersabda, bahwa Al-Malhamah adalah perang antara umat muslim dan
kaum Romawi.
Siapakah
yang dimaksud dengan kaum Romawi? Pada masa Rasulullah S.A.W., kata
"Romawi" mengacu pada suatu bangsa. Romawi adalah orang-orang
Eropa pada masa itu. Oleh karena itu, nama "Romawi" merupakan Eropa dan
para sekutunya (Amerika utara dan Australia). Rasulullah SAW bersabda
bahwa akan ada konflik berkepanjangan antara umat muslim dan "Romawi"
yang disebut dengan Al-Malhamah. Dan dalam
rangkaian peperangan tersebut, akan muncul Imam Mahdi, Isa bin Maryam AS akan
turun dari langit, serta Dajjal akan muncul di dunia ini.
Dan
subhanallah, akhir-akhir ini terlihat Kaum barat sedang mengatur diri
untuk memainkan peran dan bersiap untuk menyambut datangnya Al-Malhamah, selagi
umat muslim sedang tertidur dan di bohongi oleh semua dialog
tentang kedamaian.
Kaum
Eropa
menerima Keristenan yang rusak. Jadi kaum Eropa tidak pernah mempercayai
Agama
nabi Isa AS yang sebenarnya. Mereka mengikuti kaum pagan dan mengikuti
versi Kekristenan yang salah, yang berarti kaum Eropa telah
lama sekali hidup dalam kegelapan. Jauh dari cahaya Allah, tidak seperti
umat
Kristen Timur yang pada saat itu menjadi pengikut nabi Isa AS yang
sejati.
Dan itulah
keadaan umat Kristen Arab dan keadaan umat Kristen Timur. Mereka sangat rukun,
meskipun
mereka telah mengenalkan konsep Trinitas dan segala bentuk kesesatannya pada kepercayaan
mereka.
Tetapi
kaum Eropa telah merencanakan untuk mengubah agama Kristen dan mereka
mendapat penghargaan. Agama mereka adalah agama yang paling
banyak menumpahkan darah dalam sejarah umat manusia. Dan berbicara
mengenai fakta, berapa banyak umat islam yang dibunuh demi nama Kekristenan
selama perang salib? Ada sekitar jutaan orang yang kehilangan nyawa
karena perang agama di antara orang-orang Eropa.
Kemudian
orang orang Eropa berhasil melakukan genosida. Mereka
membantai masyarakat di Amerika utara, Amerika selatan, dan Australia. Orang
orang Aborigin dan penduduk asli Amerika yang kini tersisa merupakan kaum
minoritas.
Jadi
mereka golongan yang mengikuti langkah langkah setan. Setan mencari
orang-orang yang terbaik untuk membantu pekerjaan mereka dalam memerangi Islam.
Rasulullah
S.A.W. dalam hadist menyebutkan bahwa ini adalah rangkaian dari perang yang
berlarut larut, yang akan dimulai ketika umat muslim sedang dalam keadaan
sangat lemah, hingga
pada akhirnya umat muslim akan memimpin dunia. Dan ini akan menjadi masa fitan
(carut marut) terbesar, tetapi juga akan menjadi masa penuh berkah, karena saat
itulah Imam Mahdi dan nabi Isa akan muncul. Dan saat itu Dajjal juga datang.
Dan Dalam
hadist Sahih Muslim, Rasulullah SAW bersabda : "Romawi" akan menyerangmu hingga mereka berkemah di Al-A’maq,
di Syam." Jadi pasukan dari Madinah akan menghadang mereka dan
Rasulullah SAW bersabda : "mereka
adalah umat yang terbaik pada saat itu." Kemudian "Romawi" meminta
umat muslim untuk menyerahkan orang-orang Romawi yang menjadi muallaf. Tetapi umat
muslim tidak mau menyerahkan mereka, karena orang-orang Romawi yang muallaf itu
sudah menjadi saudara kita dalam Islam.
Akhirnya
mereka berperang, sepertiga dari pasukan umat muslim lari ketakutan. Rasulullah
SAW bersabda:
“Allah tidak akan pernah
menerima taubat mereka. Sepertiga
pasukan lagi akan terbunuh dan mereka adalah syuhada terbaik di mata Allah, dan
sepertiga terakhir akan memperoleh kemenangan. Golongan sepertiga yang akan menang ini, tidak ada fitnah yang akan
merubah mereka, dan mereka akan terus menaklukkan
Konstantinopel.”
Konstantinopel
adalah Istanbul. Sehingga ada 2 kali penaklukkan Istanbul. Penaklukkan pertama
terjadi pada masa Muhammad Al-Fatih. Dan nanti akan ada penaklukkan kedua. Dengan
kata lain, seluruh wilayah Islam akan jatuh kepada "Romawi" sampai
ke Syam. Lalu umat muslim menaklukkan Konstantinopel dan ketika mereka membagi
rampasan perang, mereka akan mendengar sebuah suara yang mengatakan bahwa
Messiah palsu telah datang, jadi mereka segera kembali ke Syam untuk
membuktikan kebenaran kabar itu. Tetapi kemudian Isa bin Maryan A.S. akan turun
dan pada saat itulah Dajjal akan muncul. Kemudian Nabi Isa akan membunuhnya. (Kitab
Sahih Muslim 41,hadis nomor 6924. Kekacauan dan tanda tanda kiamat, bab :
Tentang Penaklukkan Konstantinopel dan Kemunculan Dajjal serta Turunnya Isa bin
Maryam A.S.)
Ada hadist
lainnya yang juga menceritakan demikian, dimana Rasulullah S.A.W. bersabda:
“Akan tiba waktunya ketika
Iraq akan diserang dan dikepung, sedangkan mereka tidak mengizinkan makanan
ataupun uang masuk ke dalamnya (ke dalam Iraq).”
Lalu para
sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang siapa yang akan menyerang Iraq. Rasulullah
SAW menjawab Al-Ajam yang akan menyerangnya. Al-Ajam mengacu kepada orang-orang
non-Muslim dan juga non-Arab. Ini berarti sebuah embargo yang akan muncul
karena orang-orang non-Arab. Dan Rasulullah S.A.W. bersabda:
“Dan
kemudian Ash-Syam (Syria, Yordan, Palestina, dan Lebanon. Jantung
Ash-Syam adalah Jerussalem, Palestina)
akan dikepung yang menyebabkan makanan dan uang tidak bisa masuk ke dalamnya. Dan
akan ada khalifah dari umatku yang akan mengeluarkan uangnya tanpa menghitung-hitungnya."
Lalu para sahabat bertanya tentang siapa yang akan mengepung mereka? Dan Rasulullah
S.A.W. bersabda: Ar- Ruum (Romawi).
Mengapa
saya menyebutkan hadis ini ketika merujuk pada Ar-Ruum? Pertama-tama, Iraq pernah
diembargo. Dan embargo itu ditetapkan PBB. Tetapi kemudian Rasulullah S.A.W.
bersabda: “Penyerangan lainnya akan terjadi
di Ash-Syam yang dilakukan oleh Romawi." Ada beberapa ulama yang
berpendapat kejadian di Iraq merupakan permulaan dari Al-Malhamah Karena
dia
dimulai dari embargo Iraq, dan kemudian bergerak ke Ash-Syam, dan lanjut
kepada rangkaian pertempuran yang disebut “Al-Malhamah.”
Meski
begitu,
apa yang terjadi di Iraq, Palestina, Syria, Myanmar, dan Bangladesh
seharusnya
menjadi perhatian bagi seluruh umat Muslim. Ini adalah masa sulit umat
Islam. Setiap generasi pasti melewati bencana, tetapi terkadang kalian
hanya
sebagai penonton dan orang lain yang memainkan perannya. Buyut kita
menyaksikan
perang dunia pertama, tetapi mereka bukanlah pemain kunci. Mereka duduk
di
kursi penonton dan menyaksikan perang dunia berlangsung. Dan kemudian
perang
dunia kedua terjadi. Umat muslim pada waktu itu tidak terlibat langsung
dengan
perang itu. Tapi sekarang kita memasuki babak di mana umat muslim adalah
pemain
kunci. Sekarang mereka berdiri di baris depan.
Oleh
karena itu, apapun kejadian yang terjadi di masa depan akan mempengaruhi kita
secara langsung. Dan pusat dari semua kejadian adalah tanah umat Muslim.
Pada tahun 1960-an, sangat jarang ada berita
tentang umat Muslim. Tapi sekarang, mereka sering menjelek-jelekkan umat Islam
lewat berita. Jadi kalian sekarang adalah pusat dari peristiwa. Sekarang umat
muslim menuju pada babak yang paling kritis dalam sejarah. Sebuah babak
yang akan membawa kita ke zaman keemasan umat muslim yang kedua. Tentunya
kalian pasti ingin menjadi kontributor bagi Islam dan bukan duduk di tempat
penonton.
Mengapa
begitu? Yang membuat sahabat Rasulullah S.A.W. jadi istimewa adalah merekalah yang
membangun Islam. Para Tabi'in datang dan segalanya telah siap untuk mereka. Sehingga
para At-Tabi'in mampu mendedikasikan hidup mereka untuk belajar dan mengajar. Tapi
para sahabat Rasulullah tidak mempunyai kemewahan itu. Sahabat Rasulullah
berperang, mereka terus-menerus menemui kesukaran dalam menegakkan Islam. Mereka
adalah kaum minoritas yang melawan arus, sehingga para Tabi'in tinggal
menikmati hasilnya. Para sahabat Rasulullah melawan seluruh dunia, bahkan sebagian
dari mereka takut untuk keluar rumah selama perang Khandaq.
Tapi apa yang telah dibangun oleh para sahabat Rasulullah telah dibongkar, jadi ada kesempatan bagi generasi lainnya untuk membangunnya kembali. Dengan begitu kalian memiliki kesempatan untuk menjadi generasi yang paling mirip seperti para sahabat R.A.
Rasulullah
SAW bersabda dalam musnad Imam Ahmad Yang berbunyi :
”Pasukan sebanyak dua belas ribu orang akan berangkat dari Adn-Abyan di Yaman. mereka
adalah orang-orang yang terbaik, di antara aku dan kalian."
(hadis #(1/333) & at-Tabarani al-Mu’jamal Kabir(11029))
Jadi
setelah berabad-abad masa Islam, mereka akan menjadi yang terbaik kedua setelah
para sahabat R.A. Sehingga kalian bisa melihat bahwa generasi ini akan menjadi
generasi yang istimewa. Mereka akan menjadi umat yang terbaik, karena
Rasulullah S.A.W. bersabda:
“Umatku
seperti hujan, kamu tidak akan tahu di mana sekumpulan besar dari mereka
berada, apakah ada di awal atau di akhir.”
(sanad imam Ahmad (3/130),dan imam Tirmidhi (no.2873), imam Ahmad
(4/319))
Inilah
umat
yang dimulai dari Muhammad S.A.W. dan di akhiri dengan Isa A.S. Jadi
kalian berkesempatan untuk berpartisipasi dan juga siapkan anak-anak
kalian.
Jika kalian atau generasi setelah kalian akan menjadi bagian dari
tahun-tahun
keemasan Islam, maka kalian harus terlibat di dalamnya. Kalian tidak
ingin
berada di kursi penonton. Oleh karena itu sangat penting
bagi umat Muslim zaman sekarang, khususnya bagi para pemuda, untuk
menyiapkan diri demi masa depan. Bersiaplah untuk pengorbanan apapun
yang diminta Allah.
Ini adalah
era yang unik, dan generasi ini atau generasi sesudahnya yang akan
berpartisipasi dalam peristiwa besar ini. Akan ada banyak ‘Ajr (ganjaran dari
Allah) bagi siapapun yang menyerahkan jiwa dan raganya. Pikirkan tentang betapa
menyesalnya para sahabat Rasulullah yang terlambat menjadi muslim dan mereka
tidak bergabung lebih awal. Mereka berharap mereka menjadi muslim jauh-jauh
hari sebelumnya.
Dan yang
kalian butuhkan pada hari hari itu adalah 2 elemen:
Elemen pertama adalah ketabahan.
Kalian harus tegar seperti gunung. Iman kalian harus kuat dengan akar yang
menghujam dalam. Karena fitan sangat besar setimpal dengan ganjarannya yang
juga besar. Ini seperti dalam bisnis. Bisnis yang sangat menguntungkan biasanya
adalah bisnis yang sangat berisiko. Jadi ada peluang untuk menghasilkan banyak
uang, tetapi di satu sisi juga ada kesempatan kehilangan banyak uang. Jadi jika
kalian bisa menghasilkan banyak ‘Ajr tetapi kalian membuat sebuah kesalahan,
bisa jadi kesalahan tersebut berakibat fatal.
Elemen
kedua adalah tadzkiyah (keinginan untuk berkorban). Kalian
harus siap untuk mengorbankan apapun, bisa jadi nyawa
kalian, waktu kalian, uang kalian, keluarga kalian. Kalian tidak tahu apa yang
akan terjadi karena pada masa itu karena ada orang yang beriman di pagi hari namun
menjadi kafir di malam hari.
Jadi
jangan berpangku tangan. Kalian harus mempunyai kemauan untuk mengorbankan
apapun yang Allah inginkan dari kalian. Pikirkan diri kalian sebagai pekerja
yang ikhlas karena Allah. Kalian melakukan pekerjaan dan serahkan hasilnya pada
Allah.
Jadi yang
akan kalian butuhkan pada hari itu adalah cahaya untuk menuntun kalian dalam kegelapan.
Rasulullah
S.A.W. bersabda:
“Perang yang yang sengit dan
dahsyat.”
(Kitab Al-Fitan wa Al-Malahim, Sunan Abu Daud, buku 35: nomor 4246).
Rasulullah
S.A.W. menggambarkan fitan sebagai sisi gelap dari malam. Jadi fitan sangat
gelap sampai-sampai kalian tidak bisa melihatnya. Bagaimana kalian bisa
berjalan menelusurinya? Kalian harus memiliki cahaya hati untuk
menuntun kalian. Dan cahaya hati dibangun oleh iman mulai dari sekarang, karena
akan ada banyak tipu muslihat, itulah yang disebut fitnah. Ketika fitnah datang,
maka semuanya akan sangat gelap. Ketika ia telah hilang, maka semuanya
menjadi jelas kembali.
Sekarang kita berbicara tentang persiapan menghadapi fitnah. Saya beri contoh, berpuasa.
Kalian harus sahur sebelum subuh dan ketika muadzin mengumandangkan adzan, maka
selesai sudah. Pada masa fitan ini, jika kalian belum memiliki iman, maka kalian
tidak bisa membangunnya saat itu. Sudah terlambat untuk menumbuhkannya
saat itu. Jadi santap sahurmu sekarang, jangan tunggu sampai besok.
Tanda
berikutnya yang berkaitan dengan Al-Malhamah adalah qitaluul yahud, pertempuran antara umat Muslim melawan para yahudi yang
merupakan pendirian negara Israel. Rasulullah S.A.W. bersabda:
“Yaitu, kamu
akan berperang dengan al-Yahud. Kamu akan datang dari sisi timur sungai
Yordania dan mereka akan datang dari sisi barat sungai Yordania.”
(al-Haythami Majma’ al-Zawa’id Vol.7,& Ibn Hajar al=Asqalani)
Dan hadist
ini sulit dipahami para sahabat karena al-Yahud tidak setangguh sekarang pada
waktu itu, ditambah umat Muslim tidak berada di sisi timur sungai Yordania pada
saat itu. Perawi hadist ini mengatakan: "Dan saya bahkan tidak tahu di mana sungai Yordania berada.”
Rasulullah
S.A.W. bersabda bahwa "Disinilah
kamu akan bertempur." Dan itulah kabar baiknya, yang berarti Insya
Allah Israel tidak akan meluas melebihi sekarang. Berarti batasnya pada hari
ini adalah batas terjauh yang akan didapat Israel karena sekarang sudah
mencapai sungai Yordania, dan itu yang akan menjadi garis pertempuran. Dan hasil
perang ini adalah An-Nasril Mu’miniin (pertolongan bagi umat muslim). Orang-orang
beriman akan menang. Dan alam pun akan ikut berpartisipasi dalam pertempuran
ini. Bebatuan dan pepohonan akan berkata pada umat Muslim “Di belakangku ada seorang Yahudi, cepat kemari dan bunuhlah dia.” Bebatuan dan pohon pun mengetahui bahwa kalian adalah muslim. Mereka
mendeteksi keimanan umat muslim, oleh karena itu sebagian pertempuran yang berperang
di bawah panji selain Laa ilaaha illallaah tidaklah berguna. Dan itulah identitas
kalian sebagai muslim. Itulah ketika umat Muslim akan menang.
Ayo Subscribe ke YouTube Channel Lampu Islam: youtube.com/arceuszeldfer
Ayo Like Facebook Page-nya: Lampu Islam
Baca juga artikel lainnya: Mukjizat-mukjizat Nabi Muhammad S.A.W.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar