Tanda-tanda Akhir Zaman

Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq.Wallahu'alam Bish-shawab


Jumat, 05 September 2014

Danau Thabariyyah yang Terus Menyusut (4-habis)

Danau Thabariyyah.
 
Danau Thabariyyah.
Selain dari mata air bawah tanah, sumber air utama yang masuk ke Danau Thabariyyah berasal dari Sungai Yordan yang mengalir dari utara ke selatan.

Pada 1964 silam, ketika Israel mulai menguras Danau Thabariyyah dalam skala besar, negara-negara Arab yang marah oleh pendudukan Palestina, juga membuat rencana terhadap danau itu.

Suriah –yang menjalankan rencana Liga Arab— membangun perusahaan yang bertugas mengalihkan aliran air ke Danau Thabariyyah. Yaitu dengan membelokkan aliran Sungai Hasbani dan Sungai Banis, ke arah Yarmuk. Sehingga, air dari kedua sungai tersebut tak masuk ke Sungai Yordan, yang bakal berlanjut ke Danau Thabariyyah.

Langkah Suriah tersebut, juga ber bagai peristiwa lain, menjadi salah satu pemicu Perang Enam Hari antara negara-negara Arab dengan Israel, pada 1967 silam. Maka, untuk mengamankan sumber air tersebut, pada 1967 silam, Israel merebut Dataran Tinggi Golan.

Bakal kering
Bakal mengeringnya Danau Galilea, juga disebutkan dalam hadis riwayat Muslim yang lain, yang berkaitan dengan Dajjal. Yaitu, ketika Nabi mengumpulkan sahabatnya dan menceritakan kisah Tamin ad-Dhari, yang perahuya terombang-ambing selama sebulan, hingga terdampar di sebuah pulau.

Di pulau itu, mereka bertemu dengan al-Jassasah (secara harfiah berarti mata-mata—Red). Makhluk berbulu lebat tersebut menuntun Tamim ad-Dhari dan rekan-rekannya ke sebuah tempat ibadah (ada yang menerjemahkannya sebagai biara—Red), dan mengatakan ada seseorang yang ingin bertemu.

Orang di dalam biara tersebut, yang digambarkan Tamim ad-Dhari sebagai orang terbesar dan terkuat yang pernah mereka lihat, dalam keadaan terikat dengan besi di bagian leher, di antara kedua lutut, dan dan mata kakinya. Salah satu pertanyaan makhluk yang mengaku al-Masih (Dajjal) tersebut adalah: “Kabarkan kepadaku tentang Danau Thabariyyah.”

Kami (Tamim dkk) menjawab: “Tentang apa engkau meminta beritanya?” “Apakah masih ada airnya?” jawabnya. Mereka menjawab, “Danau itu banyak airnya.”

Ia mengatakan: “Sesungguhnya hampir-hampir airnya akan hilang.” Keringnya Danau Thabariyyah adalah takdir yang hanya tinggal menunggu waktu. Dan, siapa yang meminum airnya sampai tandas, maka kita akan menyaksikan bahwa merekalah sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj. Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar