Tanda-tanda Akhir Zaman

Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq.Wallahu'alam Bish-shawab


Jumat, 05 September 2014

Danau Thabariyyah yang Terus Menyusut (3)

Danau Thabariyyah.
Danau Thabariyyah.
Posisinya sedikit lebih tinggi dibanding Laut Mati. Laut Mati—yang dalam Alquran diistilahkan sebagai tempat terendah di bumi, tempat pasukan Persia dikalahkan Romawi Byzantium— yang berada 427 meter di bawah permukaan laut. Tak seperti Laut Mati yang berair asin, Danau Thabariyyah berair tawar.

Tak pelak, danau ini menjadi sumber air utama di Israel. Air danau tersebut, sejak tahun 1964 silam, dikuras secara ambisius oleh perusahaan nasional Israel, HaMovil HaArtzi, dan dialirkan ke berbagai penjuru Israel, lewat pipa raksasa, kanal, terowongan, hingga waduk buatan dan stasiun-stasiun pemompaan berskala besar.

Kini, setiap hari, rata-rata 1,7 juta meter kubik air dikuras dari Danau Thabariyyah, atau sekitar 400 juta meter kubik per tahun. Akibatnya, debit airnya terus menurun.

Dan, penurunan diperkirakan bakal terus terjadi karena konsumsi air terus naik akibat peningkatan populasi, baik karena kelahiran, migrasi orang-orang Yahudi dari berbagai penjuru dunia menuju Israel, maupun kebutuhan industri dan pertanian.

Sesekali memang terjadi peningkatan debit air di danau tersebut jika iklim dan cuaca mendukung, seperti curah hujan yang tinggi dan musim dingin. Namun, hingga kini kondisi permukaanya masih bertengger di garis merah.

Harian terkemuka Israel, Haaretz, melaporkan, dalam empat tahun terakhir, terjadi kekurangan air yang parah di Israel, yang penurunannya mencapai 90 persen. Sebuah persoalan serius bagi negara Zionis tersebut.

Masih untung, curah hujan cukup tinggi dalam dua tahun terakhir, sehingga debit air Danau Thabariyyah masih mengalami peningkatan. Pada akhir 2013 lalu, permukaan Danau Thabariyyah naik setinggi 1,22 meter dibanding tahun sebelumnya, demikian laporan Haaretz.

Tapi, kondisi tersebut masih tetap mengkhawatirkan. Maka, agar penurunan debit air Danau Thabariyyah ke level yang berbahaya tidak terus terjadi, banyak kalangan di Israel menyerukan untuk mengurangi pemompaan air dari sumber-sumber natural seperti Danau Thabariyyah dan air bawah tanah, dan mulai beralih ke penyulingan air laut. Apalagi, air Danau Thabariyyah juga berada dalam risiko menjadi asin oleh semburan mata air asin di bawah danau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar