Tanda-tanda Akhir Zaman

Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualan di pasar, sedikit saja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi dan merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina, orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang di masjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq.Wallahu'alam Bish-shawab


Sabtu, 06 September 2014

Dalam ciri-ciri kiamat disebutkan keluarnya makjuj dan yakjuj,apa artinya makjuj dan yakjuj?

Keberadaan dua makhluk itu adalah benar dan sahih kerena dinyatakan dalam al-Quran serta tergolong dalam perkara ghaib yang merupakan tanda besar terjadinya kiamat.
Yakjuj dan Makjuj bukanlah berupa hewan atau spesies lain sebaliknya ia adalah manusia yang berasal dari keturunan Nabi Adam AS. Seperti kata hadits, bangsa Yakjuj dan Makjuj merupakan keturunan anak lelaki Nabi Nuh AS iaitu Yafis yang berkembang dengan sangat pesat, sehingga Zulkarnain membuat tembok untuk menghalang mereka keluar dari lokasi mereka.

Cerita mengenai sejarah Yakjuj dan Makjuj tertera dalam al-Quran surah al-Kahfi, ayat ke-92 hingga 98 sedangkan kebangkitan mereka dinyatakan dalam surah an-Anbiyaa’, ayat ke-96 dan 97.

Allah berfirman dalam surah al-Kahfi itu:

“Kemudian dia (Zulkarnain) menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia sampai antara dua gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan.

“Mereka berkata: ‘Hai Zulkarnain, sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj itu orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara mereka?’.

“Zulkarnain berkata: ‘Apa yang dikuasakan Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan peralatan), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka. Berilah aku potongan-potongan besi’.

“Hingga apabila besi itu sudah sama rata dengan kedua-dua (puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain: ‘Tiuplah (api itu)’. Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata: ‘Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku tuangkan ke atas besi panas itu.

“Maka mereka tidak dapat mendakinya dan mereka tidak dapat melubanginya. Zulkarnain berkata: ‘Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku (kiamat), Dia akan menjadikannya hancur luluh dan janji Tuhanku itu adalah benar’.”

Dalam ayat surah an-Anbiyaa’ pula, Allah berfirman: “Hingga apabila dibukakan (tembok) Yakjuj dan Makjuj; dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan sudah dekatlah kedatangan janji yang benar (kaimat) maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang kafir. (Mereka berkata): ‘Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian mengenai ini, bahkan kami adalah orang yang zalim’.”

Selain dua surah al-Quran itu, terdapat banyak hadis kuat yang membicarakan mengenai Yakjuj dan Makjuj tetapi terdapat juga perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai ciri-ciri bangsa itu yang tidak diterangkan. Hadis riwayat Imam Ahmad menerangkan ciri fizikal Yakjuj dan Makjuj antara lain bermuka bulat dan kulit kekuningan seperti wajah penduduk Asia Tengah. Ulama juga cenderung mengatakan Yakjuj dan Makjuj berasal dan dikurung di benua Asia Tengah berdasarkan tafsiran ayat ke-90 dari surah al-Khafi yang menyebut Zulkarnain sampai ‘di tempat terbit matahari’ yaitu timur dunia. Pendapat lain menambah Yakjuj dan Makjuj berkemungkinan berasal dari bangsa Tartar dan Mongul manakala lokasi tahanan mereka adalah kawasan pergunungan luas Caucasus.

Kebanyakan ulama menyatakan bangsa itu masih hidup hingga kini tetapi dipisahkan dari dunia manusia oleh tembok yang dibuat Zulkarnain. Tugas bangsa itu setiap hari sejak ribuan tahun lalu adalah mengorek tembok. Allah akan mengizinkan tembok itu runtuh dan Yakjuj dan Makjuj bebas ke dunia manusia apabila kiamat sudah dekat dan peristiwa itu merupakan satu dari 10 tanda besar kiamat.

Kekuatan mereka dikatakan luar biasa dan terlalu hebat sehingga tiada yang mampu membasmi bangsa itu. Nabi Isa AS memerintahkan manusia yang masih beriman berlindung di pegunungan agar tidak menjadi mangsa Yakjuj dan Makjuj; baginda kemudian berdoa kepada Allah SWT dan Allah membinasakan mereka dengan mengutuskan ulat yang menyerang badan bagian belakang golongan itu sehingga mati.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah menyatakan kebimbangannya apabila pada zaman baginda, Yakjuj dan Makjuj dikatakan sudah berjaya menembus benteng Zulkarnain sebesar bulatan yang dibentuk ibu jari dan jari telunjuk.

semakin besar lubang yg berhasil dibuat oleh bangsa itu, berarti kiamat semakin dekat.

wallahua'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar